Malteng.malukubarunews.com – Mantan Kepala Badan Kepegawaian Daerah,Kepala Dinas Perhubungan kabupaten Maluku tengah, Muhammad Nafis Amahoru lolos meyakinkan dari Dapil “Neraka”, Malteng 1 dengan suara signifikan, 1.369 suara.
Amahoru yang memilih bertarung di Dapil Malteng (1) dari Partai Keadilan Sejahtera (PKS),berhasil keluar sebagai “the winner”. bahkan, mampu memadamkan dominasi caleg PKS Dapil Satu Incambent, Supardi Sahib.
Umumnya,Dapil Malteng satu yang meliputi wilayah kecamatan Kota Masohi,Amahai, TNS dan Teluk Elpaputih menjadi salah satu, Medan “tempur” yang diisi banyak caleg bernama besar. Sebut saja, Ketua DPC Gerindra Herry Man Carl Haurissa, Ketua DPD II Golkar Rudolf Lailossa, caleg Partai Nasdem, La Denno serta beberapa lainnya, menjadikan wilayah ini seksi dalam pesta demokrasi lima tahunan di Malteng.
Padatnya rivalitas petarung dengan komunitas masyarakat yang heterogen, mengharuskan caleg yang bertarung di wilayah seksi itu, mesti memilih kendaraan politik yang tepat serta hitungan strategi yang terukur.
Meski jatah kursi dapil satu Kabupaten Malteng menjadi yang terbanyak dengan jatah 10 kursi, dari lima Dapil lainnya, Namun tantangan yang dihadapi disebut seribu satu macam. Mereka yang nekat bertarung di wilayah ini mutlak, harus siap,baik secara finansial maupun strategi yang terukur.
Beragam tantangan yang harus dihadapi kadang menyurutkan niat banyak tokoh untuk memilih Medan pertempuran untuk bertarung. Namun, tidak bagi mantan birokrat di jajaran pemerintah kabupaten Malteng ini.
Nafis Amahoru memang bernyali seribu. Ia nekat maju dan bersaing mendapatkan restu rakyat di wilayah “kejam” itu. Nyalinya, memang tidak kecil. sosok supel dan humoris dan dikenal murah senyum ini akhirnya maju dan bertarung.
Mantan Birokrat yang dekat dengan insan pers di bumi Pamahanu-Nusa ini, memang telah memiliki mental bertarung di wilayah yang sama. Namun begitu, atmosfer dan tensi politik saat itu mungkin tidak setinggi sekarang. Banyak caleg baru diketahui mapan secara finalsial, adapula tokoh muda yang digadang akan merajai dominasi pemilih milenial, sebagai segmentasi pemilih terbanyak. Pertimbangan itu pun tidak membuatnya Ciut dan mundur selangkahpun.
Pemilu tahun ini atmosfer pertandingan di dapil Malteng satu diketahui lebih panas dibanding pemilu tahun 2019 lalu. Selain jumlah pemilih meningkatkan, jatah kursinyapun, dikurangi, tersisa 10 dari 11 kursi.
Meski sulit, sosok sederhana dan humoris itu akhirnya maju dan bersaing. pilihan kendaraan politiknya jatuh ke pelukan PKS, dengan resiko melawan kandidat Incambent. Namun, mental dan pengalaman sekali bertarung di pemilu 2019 menjadi modal ampuh. Amahoru, akhirnya sukses dan keluar sebagai pemenang dari Dapil neraka,bahkan melaju, meninggalkan caleg Incambent serta beberapa caleg PKS lainnya.
Pertarungan di internal partai tergambar berjalan sengit. seluruh, caleg terlihat bekerja ekstra keras untuk mendapatkan simpati rakyat. Alhasil para caleg PKS mampu mendulang suara signifikan. Hebatnya rivalitas pertarungan, akhirnya mengantarkan partai itu sebagai, Raja pendulang suara terbanyak,dapil Malteng satu dengan skor suara, 7.115 suara, mengalahkan Golkar,Hanura dan Gerindra.
Berhasil keluar sebagai juara yang lebih banyak mendapat kepercayaan rakyat Nafis, tidak besar kepala, tapi bersyukur dan berterima kasih kepada rakyat serta rekan juang PKS Dapil satu.
“Pertama saya sangat bersyukur. Hasil ini karena Keikhlasan untuk mengabdi. Saya hanya berserah kepada kuasa dan kehendak Allah SWT. Jadi hasil ini karena Ridho Allah semata”
“Kepada seluruh kawan kawan caleg,para pendukung dan simpatisan, kami pribadi dan keluarga, menyampaikan ribuan terima kasih atas dukungan dan kepercayaannya bagi kami. Doakan kami agar dapat menjaga amanah ini dengan mengabdi bagi rakyat dan daerah yang sama sama kita cintai ini”ungkap Amahoru di kediamannya, Kamis (14/3/2023).
Dia bertekad mendedikasikan pengalamannya sebagai birokrat yang punya pengalaman itu untuk kemaslahatan rakyat Malteng.
“Pengalaman yang kami miliki selama di birokrasi akan Kami dedikasikan bagi kepentingan rakyat negeri Pamahanu-Nusa. Isya Allah, semoga amanah ini, dapat kami jaga dalam melaksanakan tugas dan pengabdian sebagai wakil rakyat Malteng di periodesasi ini”Tutup Amahoru.(MB-FB)
