Piru.malukubarunrws.com – Kondisi Kabupaten Seram Bagian Barat (SBB) Provinsi Maluku, saat ini cukup Viral dengan kelakuan Andi Candra as adudin, dan Norma Riana,
Dua nama yang sedang Viral saat ini, adalah pasangan suami istri,
Andi Candra as adudin, selaku penjabat Bupati Kabupaten Seram Bagian Barat dan Norma Riana istrinya sendiri adalah Ketua TPP PKK Kab.SBB
Mereka berdua memiliki jabatan yang sama tinggi, yaitu kepala daerah dan ketua TP- PKK, namun jabatan Norma Riana cuma mengatur organisasinya di PKK, sementara Andi Candra as adudin, selaku kepala daerah yang meliputi Organisasi perangkat daerah (OPD)
Dengan kapasitas masing – masing mereka berdua saling bekerja sama diantaranya Norma Riana memberikan dukungan penuh kepada suaminya selaku kepala daerah dan sebaliknya Andi Candra juga mendukung Norma Riana selaku ketua TPP PKK.
Berdasarkan hasil pantauan media ini, di setiap kunjungan Pj.Bupati ke beberapa desa di Kab.SBB ,ketua TP- PKK selalu ada untuk mendampingi Pj. Bupati, hal ini membuat public memberikan respon positif terhadap kepala daerah dan istrinya.
“Namun Reputasi kedua pasangan suami istri ini, kini mulai menurun drastis. Karena di balik kerjasama mereka, di duga mereka memiliki satu tujuan, yaitu mencari keuntungan lewat APBD SBB.
Kuat dugaan Andi Candra as adudin, menjadikan APBD SBB sebagai lahan garapan dengan cara memperbanyak proyek fisik lewat Rehabilitas gedung- gedung pemerintah agar konsultan perencanaan bisa di ajak kerjasama untuk membesar nilai proyek pada gedung gedung yang mau di rehab dengan tujuan agar besar juga keuntungannya yang di dapat
Norma Riana juga tidak mau ketinggalan, Ketua TPP PKK ini, langsung memanfaatkan jabatan suaminya selaku kepala daerah.
Ia dengan mudah untuk melancarkan aksinya, agar apa yang menjadi keinginannya bisa tercapai.Kelihatanya semua urusan Norma Riana selalu lancar -lancar saja. kuat dugaan dengan kapasitas suaminya selaku Pj Bupati Norma Riana dapat mewujudkan segalah impiannya,Seperti mengambil semua barang berharga di pendopo Bupati SBB.
selain barang berharga, karpek pun juga ikut di masukan dalam daftar keinginan Riana,bukan saja barang yang menjadi target Riana namun keuntungan proyek milik pihak kontraktor, juga menjadi incaran oleh istri penjabat bupati tersebut.Hal ini sekarang sedang terjadi di proyek Rehablitas Gedung PKK SBB.
Menurut keterangan dari orang dekat Ali Wael, saat aliwael mengetahui kalau Akbar sedang bermain di belakang nya, Ali langsung merasa kecewa, lalu ia curhat kepada saya,”terang sumber,
Sumber yang tak mau namanya di sebutkan, dalam curhatannya, Ali mengatakan, kalau untuk proyek gedung PKK SBB begitu anggaranya cair, Ibu Riana ambil 150 juta dan Akbar ambil 150 juta, mereka mengambil uang itu dari saya,.”cerita sumber meniru curhatan Ali kepadanya,
Untuk di ketahui, sekarang ini, Akbar dengan Ali sedang berupaya untuk menutupi info dana 300 juta yang telah mereka ambil dari Ali, Akbar sendiri terkejut setelah info ini begitu cepat di ketahui oleh media.” jelas sumber lagi,
Di tempat yang berbeda, sumber lain mengaku, kalau saat ini, pj bupati SBB Andi Candra as adudin, sedang menekan salah satu pegawainya, untuk mengaku sebagai alasan kalau pegawai tersebut yang mengambil uang itu dari Ali untuk keperluan pribadi pegawai itu.”beber sumber,
Bukan cuma Pj Bupati saja, tetapi nama Sahban Pati dan istrinya Maya, ikut di sebut terlibat bersama dengan Andi Candra as adudin, untuk menekan oknum pegawai itu,”lanjut sumber,
“Saya melihat mereka semua mulai panik, setelah mengetahui Rahasia mereka terbongkar sampai di kalangan media, bukan cuma oknum pegawai itu saja yang di tekan tetapi hampir semua para OPD kena imbas dari pemberitaan di beberapa media online,”jelas sumber geram.
Pj bupati marah -marah yang tidak beralasan sampai dengan pertemuan bersama para OPD Pj. Bupati menyebut nama oknum wartawan yang selalu mengkritisi kinerjanya,
“Saat ini, saya melihat Sahban Pati sedang sibuk mencari cara agar bisa membuat berita tandingan untuk mengelabui public tentang kebusukan Pj. Bupati SBB Andi Candra as adudin, Norma Riana dan juga Maya istri Sahban sendiri.”ungkap sumber,
Tambahnya lagi, berita tentang 150 juta yang di ambil oleh Norma Riana dari Ali Wael membuat Pj bupati kesal sekali,
Dalam ucapan akhir,sambung sumber kepada media ini,”saya berharap agar krimsus Polda Maluku, telah menemukan siapa dalang di balik kasus ini, dan dapat saya pastikan kasus gedung PKK bisa menghukum para pelaku kejahatan di SBB.”ucap sumber (*)
