Apel Perdana Pemkot Ambon Awal Tahun 2024,Penjabat Walikota Ambon sampaikan beberapa hal 

oleh -150 Dilihat
Ambon.malukubarunews.com – Apel perdana Pemerintah Kota Ambon di laksanakan di Lapangan Pattimura Park Rabu,3 Januari 2024 .
Turut hadi dalam apel Perdana ,Pj.Walikota Ambon Bodewin Wattimena Sekkot Ambon,Para asisten lingkup Pemkot Ambon,Para pejabat , kepala sekolah ,kepala Puskesmas ASN baik PNS, Tenaga P3K  ,pegawai Guru,Para Guru,para tenaga kerja pendidikan ,tenaga kesehatan
Penjabat Walikota dalam arahannya menyampaikan,terima kasih kepada seluruh Bapak Ibu para ASN lingkup Pemerintah Kota Ambon yang telah bekerja bersama dalam semangat kebersamaan  sebagai orang  basaudara dan sudah  melewati tahun 2023 yang kalau kita mau objektif melihat Ada banyak hal positif yang telah kita peroleh dalam kerja bersama.”ucapnya
Menurutnya ,di mana-mana kita lihat keberhasilan kita bersama yang telah diukir  menjadi catatan sejarah yang telah di buat bersama ,dalam pidato akhir tahun yang pernah disampaikan kemarin paling tidak sepanjang tahun 2023 ,kerja bersama,kita memperoleh 34 penghargaan dari baik pemerintah Provinsi maupun pemerintah pusat
“Ini bukan keberhasilan Satu, dua dan  tiga orang tetapi kita semua namun demikian dari pencapaian-pencapaian positif yang telah kita peroleh itu,  masih juga terdapat banyak persoalan yang harus kita terus kita selesaikan.”beber Wattimena
Persoalan-persoalan dimaksud,lanjut Wattimena  akan tetap terus ada bersama dengan kita supaya mengabdi di pemerintah kota ini dan karena itu kemampuan kita untuk mengidentifikasi setiap persoalan itulah yang menjadi penting .karena dengan cara itu kita bisa menyelesaikan berbagai permasalahan persoalan yang masih terus kita hadapi.”lanjutnya
Wattimena mentuturkan,Tahun 2023 kita tinggalkan dengan berbagai keberhasilan dan persoalan dimaksud, kini kita ada di tahun 2024 dan yang terpenting adalah kita mampu Melangkah dengan pasti di tahun 2024
Wattimena  menyebutkan,ada beberapa catatan yang perlu kita ingat di Tahun 2023 antara lain,
Tanggung jawab kita memenuhi seluruh kebutuhan penyelenggaraan pemerintahan, pelayanan publik dan pembangunan di Kota Ambon, ada beberapa hal yang belum bisa kita selesaikan tetapi yang paling penting adalah kebutuhan para ASN, para pegawai lingkup Pemerintah Kota Ambon telah berupaya untuk kita penuhi walaupun belum semua yang selesai tetapi minimal 90% lebih Kebutuhan itu  bisa kita penuhi baik dari sisi kuantitas maupun kualitas bisa kita selesaikan
“Sertifikasi Guru,segera segera diajukan untuk di bayarkan dan kalau ada isu-isu yang beredar di media sosial terkait dengan 50% tambahan  profesi guru dan sebagainya itu jangan lantas di percaya , menganggap pemerintah kota belum membayar nya kita ikuti  yang sudah pasti saja ,jadi sertifikasi triwulan 4  sudah bisa dicairkan
“TPP  bisa selesaikan dan lain-lain juga dan kepada para raja Kepada Desa ADD  memang tidak selesai tetapi paling tidak kita sudah memenuhi janji untuk membayar. Saya rasa ini paling penting untuk kita sampaikan supaya dia tidak menjadi isuliar yang berkembang di luar dapat lagi sampai di medsos
“Pihak ketiga  program Proyek  pembangunan di Kota Ambon ada sebagian yang belum selesai tetapi sudah dianggarkan di APBD 2024 artinya dari sisi penganggaran itu  nanti ada masalah dan kita siap untuk nanti membayar di tahun 2024 yang sementara berjalan.
“Persoalan sampah  kita tidak bisa berharap hanya kepada Dinas Lingkungan Hidup dan persampahan akan tetapi tanggung jawab kita semua. karena itu kebijakan kita untuk selanjutnya di tahun 2024
“Kepada seluruh ASN kita akan semakin ketat untuk pencairan TPP  ASN yang  sudah bisa dibayar kalau bisa menunjukkan bukti pelunasan PBB, bayar Iuran sampah dan  yang ke tiga ada sebuah tanggung jawab kita yang belum kita lakukan sepenuhnya tanggung jawab sebagai orang tua Asu Stunting.”Penentuan   Asu Stunting sudah kebijakan keputusan Pimpinan.
Wattimena berharap ini ditaati dan dilaksanakan dan  TPP bulan Desember yang rencana akan  di bayarkan satu dua hari ke depan dan  yang tidak melunasi tanggung jawab sebagai orang tua Asu Stunting nanti tidak dicairkan.
“Orang Tua  Asu Stunting itu sudah di putuskan dengan keputusan walikota Ambon, pejabat Eselon II Rp.150.000 Ribu, Eselon III. Rp.100.000  Eselon IV.Rp.50.000  “Itu  tidak  mengurangi TPP dengan  jumlah yang besar.”harapnya
Jadi yang tidak melunasi orang tua Asu  Stunting  2023 tidak akan dibayar TPP bulan Desember tahun 2023 .ini adil. karena kita ,memperoleh tambahan penghasilan tapi kita keluarkan sedikit untuk tanggung jawab sosial kita terhadap anak-anak yang menderita Stunting, tidak ada yang rugi bagi kita.”tandasnya
Saya berharap ini menjadi komitmen kita bersama untuk iuran sampah kemudian PBB, Orang tua Asu  Stunting  menjadi syarat  tambahan dalam pencairan TPP ASN karena kita hanya berlakukan orang tua  Asu Stunting hanya untuk pejabat struktural, tidak kepada seluruh ASN kalau itu bisa terkumpul baru kita bisa beli susu kita bisa beli telur beras.  itu program kita yang sudah di lakukan
Selain itu,Program Kalesang Kintal Kosong tahun  2023 juga tidak berjalan dengan baik.Kita mengambil anakan cabai 10 lalu  tanam di  rumah masing- masing.Karena itu berpengaruh untuk inflasi di Kota Ambon. dirilis data inflasi tahun 2023 Kondisi  bulan Desember kita mencapai 2,77 Yer on Yer itu  terendah selama tahun 2021  2022 dan 2023 kondisi inflasi terendah yang kita bisa capai selama ini, itu adalah dampak dari kita melakukan berbagai hal termasuk intervensi yang dilakukan oleh OPD terkait  dengan penanganan inflasi di Kota Ambon.
Wattimena meminta  sebelum tanggal 10, nanti  dilakukan penyerahan dokumen pelaksanaan anggaran kepada Seluruh OPD secara resmi dalam Apel pagi. karena sudah harus menerima DPA menentukan siapa yang jadi PPK supaya proses-proses pelelangan  tidak lagi dilakukan sampai dengan pertengahan tahun apalagi di akhir tahun “Semua OPD  yang punya kegiatan proyek  harus dilakukan pelelangan  bulan Februari atau bulan Maret 2024 tidak tunggu sampai nanti sudah mau hampir selesai baru dilelang lalu tidak jadi dilaksanakan , karena itu DPA mesti diserahkan sebelum tanggal 10 Januari.”tegasnya
“Saya minta untuk segera lakukan penutupan kas pada seluruh OPD ,seluruh Kantor Camat dan Kantor Kelurahan di Kota Ambon ya dalam waktu yang singkat para bendahara pengeluaran segera menyetor sisa khas pada masing-masing OPD, supaya jangan BPK  nanti ketika masuk periksa ada sisa kasih yang belum disetor ke kas daerah.”pintahnya
“Untuk memperbaiki Pengelolan keuangan di maksud maka bapak ibu siapkan seluruh SPj
Karena pasti dalam bulan akhir bulan atau di awal bulan Februari BPK sudah masuk untuk melakukan pemeriksaan .saya bilang sekali lagi tidak ada toleransi kepada OPD  yang masih ada temuan material, kalau ada yang masih ada temuan dan dia merugikan keuangan daerah tidak ada lagi yang bisa kita ini masing-masing tanggung jawab diri sendiri.
“Kita ingin beralih berubahan  tidak lagi dalam status-status jelek di kota ini, perubahan peningkatan itu bisa terjadi kalau  pimpinan  OPD bisa melakukan pengelolaan keuangan dengan baik para bendahara pengeluaran para PPTK. Mudah-mudahan saja apa yang, kita cita-citakan itu bisa terjadi supaya jangan ada yang bilang Ambon harus naik kelas seolah , Sementara tinggal kelas ,karena kita terus senang dan nyaman berada dengan status Disclaimer
Olehnya itu,Tahun 2024  dalam rangka  normalisasi APBD dengan melaksanakan  kegiatan-kegiatan pembangunan yang bersumber dari  dana APBD untuk di  proses. setelah ada persetujuan  terkait dengan Daur -Daur, peruntukan Dak itu yang diperioritaskan agar bisa  jalan  untuk tercapai  PAD . karena kita punya tanggungan banyak untuk penyelenggaraan pemilu Pemilukada untuk kebutuhan wajib bagi ASN kebutuhan pelayanan dasar dan itu yang kita prioritaskan
“Tahun kemarin kita telah menyelesaikan seluruh tanggung jawab terkait dengan DAU peruntukkan dan DAK  dan itu semua bisa kita selesaikan dengan baik.”ungkap Wattimena
Pemilu tahun ini sepanjang akhir tahun kemarin setelah kita lakukan evaluasi terhadap netralitas ASN  terdapat satu yang melakukan pelanggaran yang bisa dikategorikan bisa mendapat sanksi berat dari sebagai ASN .ada yang turut kampanyekan mendukung secara terang-terangan di media sosial dan itu dilaporkan langsung oleh badan pengawas pemilu(Bawalsu)
“Saya sudah minta Pak Sekot dalam kepala BKD untuk segera di BAP dan ditindak  karena sudah diingatkan sudah dilarang berkali-kali bahwa hati-hati menggunakan medsos dalam situasi Pemilu
apalagi masa-masa kampanye hari ini Jadi karena itu yang bersangkutan akan segera dipanggil dan menjatuhi hukuman disiplin sesuai dengan keterlibatannya
“Kepada  ASN,Wattimena  ingatkan bahwa kita diawasi oleh banyak pihak apalagi di medsos.”ingatnya
“Saya minta nanti kepada seluruh ASN  untuk berhati-hati, silakan saja  menggunakan hak pilih  tidak ada yang melarang tapi  mau pilih siapapun silakan dan kita  harus menjadi contoh dan teladan bagi lingkungan di mana kita  berada karena tetangga itulah nanti yang akan  melapor  melanggar .Karena itu hati-hati bijak dalam menggunakan Mendsos, tetapi juga dalam berperilaku Semata masa kampanye sampai dengan pemilu tinggal satu bulan lebih lagi satu bulan 10 hari  sudah pemilu  menggunakan hak pilih  di TPS tanggal 14 Februari 2024.”pintahnya
Selain itu, Saya minta seluruh Pimpinan OPD dan jajaran melakukan penataan aset pada masing-masing OPD , kalau  aset yang sudah lama sudah tidak ditemukan susah ditelusuri, dicari segera diusulkan untuk dilakukan penghapusan dan sebagainya.Bahkan saya yakin ada  juga yang  belum ada di OPD itu tapi masih jadi   pengulangan aset sampai dengan hari ini karena ini hanya untuk kita perbaiki supaya tidak menjadi catatan yang terus berulang berulang dalam setiap kali pemeriksaan  oleh Badan Pemeriksa Keuangan.
Kita semua pasti dalam tanggung jawab sebagai pegawai di lingkup Pemerintah Kota Ambon kita selalu menginginkan yang terbaik,hak kita kita peroleh tepat waktu, tidak tertunda  kapan saja waktunya harus kita terima, tetapi ingat bahwa kita juga harus melaksanakan kewajiban-kewajiban.Namun kita punya hutang yang selama ini yang keliru hak dan kewajiban padahal mestinya kewajiban dan hak, laksanakan dulu kewajiban baru   kita diberikan hak kita karena itu kalau hari ini pemerintah atau pimpinan ini semua berupaya untuk memenuhi tanggung jawab kita ,untuk memberikan hak bapak ibu saya juga minta Bapak Ibu mewujudkan tanggung jawab Bapak Ibu untuk memberikan kewajibannya bagi kota ini.Kerja dengan disiplin yang tinggi masuk tepat waktu kerja dengan baik pulang tepat waktu,”tutur Bodewin
Saya minta BKD dan Satpol PP untuk tegakkan disiplin di tahun 2024 ASN  yang biasa datang habis absen nongkrong di rumah kopi, mulai minggu depan kalau ada  langsung ditahan oleh  Satpol PP
“Jam  kantor tidak ada yang berkeliaran lagi Satpol PP, segera melakukan ledakan disiplin jadi tidak ada lagi ASN Pemerintah Kota Ambon yang masih jam kerja lalu sudah nongkrong di rumah kopi
“Saya dengan Pak Sekkot akan turun lapangan.
Kita punya rencana untuk Mall Pelayanan Publik di  tahun 2024 Saya berharap nanti didukung oleh seluruh ASN , sampaikan kepada masyarakat di sekitar yang mengurus ijin  mudah-mudahan di bulan Februari sudah jadi kalau kita bisa memberikan pelayanan maksimal kepada seluruh masyarakat di Kota Ambon.
Mengakhiri arahan ,Bodewin mengingatkan lagi  tidak ada pungli  di sekolah.Para kepala sekolah Tidak ada yang ambil   kebijakan sesuatu  yang diluar aturan yang tidak diketahui oleh kadis dan pimpinan yang lain.Dan
 kejadian tahun 2023 tidak terulang lagi.”ingat Pj.Walikota (*)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

No More Posts Available.

No more pages to load.