Ambon.MalukuBaruNews.com — Komisi III DPRD Maluku menyoroti kesiapan sektor transportasi menjelang perayaan Natal dan Tahun Baru 2026. Sorotan itu disampaikan dalam rapat kerja bersama mitra transportasi yang digelar di ruang Paripurna DPRD Maluku, Selasa, 18 November 2025. Pertemuan dilakukan untuk memastikan seluruh armada serta layanan transportasi mampu memenuhi kebutuhan mobilitas masyarakat dan distribusi logistik di wilayah Maluku.
Dalam rapat tersebut, Anggota Komisi III DPRD Maluku, Amirudin, menegaskan bahwa kesiapan transportasi udara, laut, dan darat harus menjadi perhatian utama. Menurutnya, beberapa kejadian sebelumnya, termasuk persoalan penyanderaan di sektor penerbangan, menjadi pelajaran penting agar mitigasi dan koordinasi diperkuat.
“Penerbangan dari mitra kita ini berperan aktif dalam penyanderaan yang lalu. Karena itu, kesiapan transportasi harus benar-benar dipastikan demi kelancaran mobilitas masyarakat serta distribusi pangan menjelang Natal,” kata Anggota Komisi III, Amirudin.
Ia juga menyoroti kondisi kapal-kapal yang melayani rute antarwilayah di Maluku, termasuk armada pancakarya dan kapal SPP. Menurutnya, sejumlah laporan menunjukkan armada tersebut membutuhkan perhatian khusus agar tetap beroperasi secara optimal menjelang peningkatan jumlah perjalanan pada akhir tahun.
“Kondisi kapal pancakarya maupun SPP harus dipastikan benar-benar siap. Ini momentum penting karena tinggal sebulan lagi kita memasuki Natal. Jangan sampai masyarakat dirugikan karena kapal tidak layak atau tidak beroperasi,” ujar Amirudin.
Selain itu, ia mengingatkan mitra transportasi darat dan laut agar memperbaiki kinerja penyerapan anggaran. Rendahnya realisasi anggaran pada beberapa sektor dinilai berdampak langsung pada kualitas layanan yang diterima masyarakat.
“Penyerapan anggaran yang tidak maksimal akan berimbas pada pelayanan. Kita tidak ingin masyarakat dirugikan karena ketidaksiapan program maupun fasilitas yang seharusnya bisa ditingkatkan,” tambah Amirudin.
Amirudin juga meminta pimpinan Komisi III memperkuat pengawasan dan koordinasi dengan seluruh instansi terkait. Menurutnya, sejumlah persoalan transportasi kerap muncul menjelang libur besar karena tidak adanya evaluasi menyeluruh pada awal tahun.
“Setiap menjelang pertemuan besar seperti Natal, masalah yang sama selalu muncul. Kita ingin tahun ini berbeda, dan itu hanya bisa terjadi bila koordinasi serta evaluasi dilakukan sejak awal,” kata Amirudin.
Ia berharap dengan kolaborasi kuat antara komisi dan mitra kerja, seluruh kebutuhan transportasi masyarakat Maluku dapat terpenuhi secara baik. Mulai dari arus perjalanan penumpang, distribusi bahan pangan, hingga kesiapan fasilitas penunjang di pelabuhan dan bandara.
Komisi III berkomitmen melakukan pengawasan intensif agar seluruh persiapan dapat terlaksana tepat waktu. Dengan demikian, masyarakat dapat merayakan Natal dan Tahun Baru tanpa disulitkan oleh kendala transportasi.(MB-01)
