Malteng.malukubarunews.com – Kapolres Maluku Tengah (Malteng) AKBP Dax Emmanuelle S.M memimpin Rapat koordinasi (Rakor) lintas Sektoral Operasi Lilin 2023 dalam rangka pengamanan Natal dan tahun baru (Nataru)
Rakor yang berlangsung di Gedung Bhayangkara Mapolres Malteng,Jumat (15/12) itu dihadiri Penjabat Bupati Malteng,Rakib Sahubawa yang diwakili PLT Staf Ahli Bupati Erni Sukamto, Danyon 731 Kabaresi Letk Infanteri Fahrozi Fanani, Dandem Pom XVI/2 Masohi,Letkol Yusuf Safi’i,Ketua Pengadilan Agama Rufyal Tatuhey, Kasdim 1502 Masohi Mayor Infantri Effendy Selayar, Danyon Satbrimobda Amahai, Kompol Syahid Bahsahona, Sekertaris Klasis GPM Masohi, Pendeta J Titaley, Pastor Paroki, serta sejumlah pejabat Forkompinda lainnya.
Dalam amanatnya Kapolres menyampaikan Rakor lintas sektoral salam rangka pengamanan Nataru bermakna penting dalam upaya memaksimalkan semua potensi gangguan Kamtibmas agar perayaan natal dan tahun baru dapat berjalan lancar tertib dan aman.
“Saya menyampaikan banyak terima kasih yang telah menghadiri rakor Pra OPD Lilin 2023 saat ini. Tentu, kelancaran OPS lilin tahun ini membutuhkan dukungan semua stakeholder agar aktivitas masyarakat pada perayaan Natal dan tahun baru tahun ini dapat berjalan lancar aman dan tertib”Tandas Kapolres.
Kapolres menambahkan sinergitas semua stakeholder diperlukan untuk memastikan kelancaran operasi Nataru.
“rakor ini bukan pertama yang kita laksanakan dalam menyamakan persepsi bersama Instansi , BUMN, Tokoh Agama, dan Tokoh Masyarakat, setelah ini saya akan menyampaikan kesiapan Polres Maluku Tengah dalam pengamanan Natal dan Tahun Baru”Ujarnya.
Dalam paparannya, Kapolres menjelaskan permasalahan dan kondisi yang akan dihadapi sebelum, selama , dan sesudah pelaksanaan Operasi.diantaranya, kegiatan Intoleran , kemacetan dan Laka Lantas yang biasa terjadi
Tak cukup disitu mantan Kapolres Kota Tual ini juga memaparkan kewaspadaan pemenuhan bahan bakar minyak (BBM),hingga upaya mengantisipasi konflik di negeri negeri hingga ancaman cuaca ekstrim serta lain sebagainya.
“Antisipasi konflik yang terjadi ditengah masyarakat dan juga aksi Terorisme karena di wilayah kita ada Ex Napiter, sehingga perlu kita waspadai baik pengaruh dari dalam maupun dari luar. sehingga saya harapkan kepada para Kepala dinas mengingatkan para Camat, Lurah dan Raja Negeri untuk mendata para pendatang untuk melapor 1x 24 Jam”urai Emmanuelle.
“Akhir tahun ini kita antisipasi cuaca ekstrem yang berpotensi terjadinya bencana alam di wilayah kita terutama Bencana Banjir di wilayah kilo dan Tanah longsor terjadi di jalan Lintas seram bagian utara , dan juga antisipasi terjadinya Laka Laut agar Syah bandar bisa laksanakan pengawasan transportasi laut mungkin armadanya bisa ditambah atau waktu pelayarannya bisa ditambah”Tambah Kapolres.
Diakhir arahannya, Kapolres meminta pemerintah kabupaten Maluku tengah dapat mendukung upaya memaksimalkan peredaran miras yang selama ini menjadi pemicu gangguan Kamtibmas di masyarakat.
“Kami berharap pemerintah kabupaten Malteng dapat segera membuat payung hukum tentang miras. Tentu ini sangat penting agar kami dapat meminimalisir peredaran miras di tengah masyarakat yang selama ini memicu terjadinya gangguan Kamtibmas di tengah masyarakat”Pungkasnya (*)
