Ambon.malukubarunews.com – Dalam upaya melestarikan salah satu situs sejarah penting di wilayah Kecamatan Leihitu, Kabupaten Maluku Tengah, Bhabinkamtibmas Negeri Kaitetu, Aipda Jasman Hamuli, bersama pemerintah negeri, tokoh-tokoh masyarakat, dan warga setempat melaksanakan kegiatan bakti sosial berupa pergantian atap Masjid Tua Wapauwe di Negeri Kaitetu. Minggu (05/01/2025)
Kegiatan yang melibatkan sekitar 100 orang ini bertujuan mengganti atap masjid yang sebelumnya terbuat dari daun sagu (rumbia) karena telah termakan usia dan mengalami kebocoran. Keputusan untuk mengganti atap ini merupakan hasil kesepakatan antara pemerintah negeri dan tokoh masyarakat guna memastikan kelestarian masjid yang memiliki nilai sejarah tinggi tersebut.
“Masjid Tua Wapauwe bukan hanya tempat ibadah, tetapi juga aset bersejarah Negeri Kaitetu yang menarik perhatian wisatawan lokal maupun luar daerah. Kami harus menjaga dan merawatnya dengan baik,” ujar Aipda Jasman Hamuli dalam kesempatan tersebut.
Proses pergantian atap dilakukan dengan tetap menggunakan material daun sagu (rumbia) untuk mempertahankan keaslian masjid. Kegiatan ini berlangsung dengan suasana kebersamaan dan gotong royong, mencerminkan semangat persatuan masyarakat Kaitetu.
Giat bakti sosial yang dimulai sejak pagi ini berakhir pada pukul 15.30 WIT. Semua tahapan kegiatan berlangsung dengan baik dan lancar tanpa hambatan berarti.
Masjid Tua Wapauwe sendiri dikenal sebagai salah satu masjid tertua di Indonesia dan memiliki nilai sejarah serta budaya yang tinggi. Diharapkan, melalui upaya perawatan ini, masjid tersebut tetap terjaga kelestariannya dan dapat terus menjadi kebanggaan masyarakat Negeri Kaitetu.(*)