Walikota Ambon Tegaskan Peran Miras Tradisional sebagai Pemicu Gangguan Kamtibmas

oleh -16 Dilihat

Ambon.Malukubarunews.com– Dalam rangkaian peringatan Hari Bhayangkara ke-79, Walikota Ambon Bodewin Wattimena memberikan perhatian khusus terhadap salah satu faktor utama gangguan keamanan dan ketertiban masyarakat (kamtibmas) di kota tersebut, yakni konsumsi minuman keras (miras) tradisional yang masih marak di berbagai kalangan.

Pernyataan itu disampaikan langsung oleh Walikota dalam kegiatan pemusnahan barang bukti hasil operasi kepolisian yang berlangsung pada Minggu, 30 Juni 2025, di hadapan jajaran Polresta Ambon, TNI, pejabat sipil, dan rekan-rekan media.

Kami mengikuti secara dekat perkembangan kriminslitas di Kota Ambon. Salah satu faktor pemicu utama gangguan kamtibmas adalah konsumsi miras.Ini yang sering menyebabkan kekerasan dan tindakan kriminal.”ungkap Walikota Bodewin Wattimena.

Menurutnya, langkah kepolisian dalam menjaga keamanan tidak akan efektif jika tidak disertai dengan kesadaran masyarakat untuk turut menjaga ketertiban. Ia menegaskan perlunya pengendalian konsumsi miras yang kerap kali menjadi pemicu kekerasan komunal maupun kriminalitas individu.

“Kami berharap masyarakat mampu menjaga diri masing – masing,tidak menyebabkan kerungian bagi orang lain.Jangan sampai sesuatu yang dikonsumsi kan justru mencelakakan sesama ,” ujar Bodewin dengan nada tegas.

Meski demikian, Walikota menyadari bahwa miras tradisional juga menjadi bagian dari kehidupan ekonomi sebagian masyarakat. Oleh karena itu, ia menyampaikan pendekatan solusi yang tidak hanya represif, tetapi juga produktif dan edukatif.

Pemerintah tidak menutup mata.kita sedang mencari solusi terbaik.”jangan sampai miras tradisional hanya dilihat sebagai sumber masalah ,tapi bagaimana busa diatur agar membawa manfaat ekonomi tanpa menimbulkan kekecauan .” tambahnya.

Ia menyampaikan bahwa Pemerintah Kota Ambon akan mengkaji mekanisme produksi dan distribusi miras lokal agar bisa ditertibkan dan dimanfaatkan secara legal dan bertanggung jawab, terutama bagi masyarakat penghasil yang menggantungkan ekonomi dari produk tersebut.

Kegiatan ini menjadi bagian dari upaya sinergi antara Pemerintah Kota Ambon dan Polresta Pulau Ambon dan Pulau-Pulau Lease dalam memberantas kejahatan berbasis konsumsi alkohol serta menciptakan ruang publik yang aman dan tertib.

.Sebagai penutup, Walikota menyampaikan apresiasinya kepada Polri dan semua pihak yang terlibat dalam pengamanan kota. Ia menegaskan bahwa keamanan Kota Ambon hanya bisa dijaga melalui kolaborasi yang kuat antara aparat dan masyarakat.

“Kami percaya Polri mampu menjaga Kota Ini .Tapi yang lebih penting ,semuq warga juga harus jadi bagian dari solusi.Mari kita jaga Ambon tetap aman ,damai dan manusiawi ,” pungkas Walikota Bodewin.(MB-01)


Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

No More Posts Available.

No more pages to load.