Ambon.malukubarunews.com -Wali Kota Ambon, Bodewin Wattimena, menghadiri Perayaan Natal di Kantor DPRD Kota Ambon pada Rabu, 11 Desember 2025.
Dalam sambutannya, Wali Kota menekankan bahwa makna Natal tidak sekadar seremoni religius, tetapi harus menjadi pedoman moral dalam merancang kebijakan publik dan pembangunan kota.
Di hadapan pimpinan dan anggota DPRD serta jajaran jajaran pemerintahan kota yang hadiri , Wali Kota mengajak seluruh umat kristiani untuk memahami perayaan Natal secara benar dan mendalam.
“.Kita memastikan bahwa pemaknaan terhadap Natal tidak salah. Kita menyambut kedatangan Sang Juru Selamat, bukan lagi sebagai bayi, tetapi sebagai Raja yang akan datang bagi kita. Karena itu, kita harus melakukan yang terbaik.”jelas Wali Kota Ambon, Bodewin Wattimena.
Tema Natal tahun ini, yang ditetapkan Gereja Protestan Maluku, yakni ‘Natal Kristus Menghadirkan Damai Sejahtera Bagi Semua’, menurut Wali Kota merupakan pengakuan iman yang menegaskan bahwa kehadiran Kristus membawa ketenangan batin dan ketentraman hidup.
“Kelahiran itu menghadirkan kenyamanan dan ketenteraman. Karena itu, setiap kebijakan dan intervensi pembangunan yang kita buat harus dimaksudkan untuk menciptakan ketenangan dan ketentraman bagi warga kota,” ujarnya.
Selain ketenangan dan kedamaian, Wali Kota menegaskan bahwa pemerintah juga wajib menghadirkan kesejahteraan yang merata bagi seluruh masyarakat Ambon. Ia menjelaskan bahwa damai sejahtera bukan hanya tentang ketenangan rohani, tetapi juga kondisi sosial ekonomi yang stabil, aman, dan makmur.
“Kesejahteraan dan kemakmuran—kondisi aman, sentosa, makmur, dan terpenuhi kebutuhan hidup—ini yang mesti kita hadirkan bagi seluruh warga Kota Ambon,”tegas Bodewin Wattimena.
Wali Kota menekankan bahwa setiap pemangku kepentingan, baik eksekutif maupun legislatif, memiliki peran strategis dalam mewujudkan kesejahteraan tersebut sesuai tugas, fungsi, dan kewenangannya.
“Lakukan itu dengan baik. Jika kita menjalankan peran kita, maka kita akan mampu memberikan kemakmuran bagi seluruh warga kota,” ujarnya.
Pada kesempatan tersebut, Wali Kota juga mengingatkan pentingnya kebersamaan dan harmoni dalam menjalankan roda pemerintahan kota. Ia mencontohkan bahwa kolaborasi, saling mendengar, dan saling menguatkan adalah prinsip kunci dalam menjaga harmoni sosial di Ambon.
“Seperti tadi, Pak Presiden bilang: satu mengingatkan, yang lain mendengarkan. Harmoni tercipta. Orang Ambon bilang ‘barang-barang’, semua dilakukan bersama-sama.”ungkap Wali Kota Wattimena.
Ia menegaskan bahwa pemerintah Kota Ambon akan tetap konsisten memperjuangkan damai sejahtera bagi seluruh warga, sejalan dengan komitmen membangun kota yang aman, inklusif, dan berkembang.
“Kita konsisten memperjuangkan damai sejahtera bagi Ambon yang sama-sama kita cintai,” ujar Wali Kota menutup sambutannya.
Perayaan Natal di DPRD Kota Ambon tahun ini berlangsung hangat dan penuh kebersamaan, sekaligus menjadi ruang refleksi bagi para pemimpin daerah untuk terus menghadirkan kebijakan yang berdampak nyata bagi masyarakat.(MB-01)
