Ambon.Malukubarunews.com — Wakil Gubernur Maluku, H. Abdullah Vanath, melakukan kunjungan langsung ke Rumah Sakit Bhayangkara Tantui Ambon untuk menjenguk GR, kader Himpunan Mahasiswa Islam (HMI) UIN AMSA Ambon yang menjadi korban insiden pembacokan, Kamis malam (20/11/2025).
Kunjungan dilakukan pada malam hari, di mana Vanath hadir bersama Kepala RS Bhayangkara untuk memastikan langsung kondisi korban yang tengah mendapatkan perawatan intensif.
Dalam penjelasannya, Vanath mengaku telah berdiskusi dengan pihak rumah sakit mengenai kondisi kesehatan Ozi. Menurut laporan medis, kondisi korban kini berangsur pulih dan hanya menunggu proses pemulihan.
“Saya menghimbau kepada basudara yang berada di Seram Bagian Barat dan Seram Bagian Timur, saya Wakil Gubernur sudah melihat secara langsung kondisi korban, dan kata Kepala RS Bhayangkara kondisi korban sudah membaik. Dan saat ini hanya tinggal pemulihan saja,” kata Wakil Gubernur Maluku, Abdullah Vanath.
Vanath juga menyampaikan apresiasinya kepada para pemuda Seram Bagian Timur (SBT) yang memilih jalur hukum dengan melaporkan insiden tersebut kepada kepolisian. Ia menilai tindakan tersebut sebagai langkah bijak yang patut dicontoh demi menjaga stabilitas keamanan di Maluku.
Dirinya kemudian menegaskan bahwa seluruh proses penyelidikan dan penindakan terhadap pelaku harus dipercayakan sepenuhnya kepada kepolisian.
“Masalah tersebut kita serahkan kepada pihak kepolisian, biarlah menjadi masalah Polda untuk mengusut tuntas masalah ini, agar pelaku dihukum sesuai aturan yang berlaku,” ujarnya.
Sebagai putra Seram Bagian Timur, Vanath menyatakan kekhawatirannya bahwa insiden ini berpotensi memicu ketegangan antarkelompok apabila tidak ditangani dengan cepat dan tepat. Oleh karena itu, ia meminta Polda Maluku untuk bergerak cepat.
“Sebagai Wakil Gubernur, saya juga berasal dari SBT, berharap agar Pak Kapolda Maluku dan jajarannya segera menangkap pelaku, ditakutkan masalah ini dapat berimbas ke mana-mana,” katanya.
Lebih lanjut, Vanath mengimbau masyarakat agar tidak terprovokasi oleh informasi tidak akurat yang beredar. Dirinya menegaskan bahwa informasi yang benar hanya bersumber dari rumah sakit dan kondisi korban yang telah ia lihat langsung.
“Saya juga berharap agar masyarakat jangan mendengar informasi yang simpang siur, tetapi informasi yang diterima dari rumah sakit, dan saya lihat sendiri kondisi korban bahwa kondisinya saat ini tinggal pemulihan saja,” tegasnya.
Melalui kunjungan tersebut, Vanath berharap situasi tetap kondusif, baik di Kota Ambon maupun di wilayah Seram Bagian Barat dan Seram Bagian Timur, serta seluruh masyarakat menyerahkan penyelesaian kasus kepada jalur hukum yang berlaku.(MB-01)
