Ambon, MalukuBaruNews.com – Gubernur Maluku Hendrik Lewerissa secara resmi mengukuhkan Pasukan Pengibar Bendera Pusaka (Paskibraka) Provinsi Maluku Tahun 2025 dalam sebuah upacara khidmat yang berlangsung di lantai 7 Kantor Gubernur Maluku, Jumat (15/8/2025).
Acara sakral tersebut dihadiri oleh Wakil Gubernur Abdullah Vanath, Sekretaris Daerah Sadali Ie, Wakil Ketua DPRD Maluku Azis Sangkala, serta unsur Forum Koordinasi Pimpinan Daerah (Forkopimda) Provinsi Maluku. Kehadiran para pejabat tinggi daerah ini menandai pentingnya momen tersebut dalam rangka menyambut Hari Ulang Tahun ke-80 Republik Indonesia.
Sebanyak 54 anggota Paskibraka yang terdiri dari 27 putra dan 27 putri terbaik mewakili 11 kabupaten/kota se-Maluku, telah menjalani masa karantina selama 16 hari di Balai Diklat Perikanan Poka. Selama masa tersebut, mereka dibina secara intensif dalam aspek fisik, mental, serta penanaman nilai-nilai nasionalisme.
Prosesi pengukuhan ditandai dengan penyerahan bendera Merah Putih dan pemasangan kendit (ikat pinggang) oleh Gubernur kepada perwakilan anggota Paskibraka. Simbol tersebut melambangkan kesiapan dan tanggung jawab besar yang akan mereka emban saat pengibaran bendera pada upacara detik-detik Proklamasi, Minggu, 17 Agustus 2025 di Lapangan Merdeka Ambon.
Dalam amanatnya, Gubernur Hendrik Lewerissa menyampaikan rasa bangga terhadap semangat para pemuda-pemudi Maluku yang telah melewati proses seleksi dan pelatihan dengan penuh dedikasi.
“Kalian bukan sekadar pasukan pengibar bendera. Hari ini kalian menjadi simbol harapan Maluku, generasi penerus yang akan melanjutkan estafet kepemimpinan dan pembangunan bangsa,” kata Gubernur, Hendrik Lewerissa.
Ia menegaskan bahwa pengukuhan ini bukan hanya sekadar seremoni, melainkan juga penyerahan amanah negara yang harus dijaga dengan penuh kesungguhan dan rasa tanggung jawab.
“Merah Putih itu bukan kain biasa, di dalamnya ada darah para pahlawan, jerih payah para pendiri bangsa, dan harapan dari seluruh rakyat Indonesia. Karena itu, kibarkanlah bendera dengan penuh kehormatan, disiplin, dan integritas,” tegasnya.
Kepala Badan Kesbangpol Provinsi Maluku yang juga membawahi pembinaan Paskibraka menyebut para peserta tahun ini menunjukkan kualitas kepemimpinan yang menjanjikan.
“Mereka ini bukan hanya kuat secara fisik, tapi juga matang dalam karakter dan semangat kebangsaan. Mereka pantas menjadi wajah pemuda Maluku yang baru,” kata Kepala Kesbangpol, Richard Parinussa.
Usai pengukuhan, seluruh anggota Paskibraka langsung memasuki masa tenang di hotel yang telah disiapkan. Langkah ini diambil untuk menjaga kondisi prima fisik dan mental para anggota menjelang pelaksanaan tugas utama mereka dalam upacara pengibaran bendera pada Minggu pagi.
Pengukuhan ini menandai kepercayaan negara kepada generasi muda Maluku untuk berdiri di garda terdepan, tidak hanya sebagai pengibar bendera, tetapi juga sebagai pengusung cita-cita dan nilai-nilai luhur bangsa.(MB-01)
