Teluk Ambon.malukubarunews.com – Dalam upaya mencegah dan menanggulangi tindakan kekerasan di kalangan pelajar, Polsek Teluk Ambon melalui Kanit Binmas IPDA Burhan Nawir, bersama Bhabinkamtibmas Negeri Rumahtiga AIPDA Polha W. Lerebulan, melaksanakan kegiatan sosialisasi terkait dampak negatif tawuran antar pelajar, bertempat di SMP Negeri 7 Ambon, Jumat pagi (22/08/2025).
Kegiatan ini turut didampingi oleh Kepala Sekolah SMP Negeri 7 Ambon, Bapak Anthony Anakota, bersama para staf dewan guru, dan diikuti oleh sekitar 200 siswa laki-laki SMP Negeri 7 Ambon.
Sosialisasi ini bertujuan untuk:
- Meningkatkan kesadaran siswa mengenai bahaya dan konsekuensi hukum maupun sosial dari aksi tawuran antar pelajar.
- Mendorong para siswa untuk menjauhi kekerasan dan membentuk karakter yang positif, disiplin, serta bertanggung jawab sebagai pelajar.
- Menyikapi insiden tawuran antar pelajar di SMK Negeri 3 Ambon beberapa hari sebelumnya yang berujung pada korban meninggal dunia (MD), sebagai pelajaran serius agar kejadian serupa tidak terulang kembali.
Dalam penyampaian materi, IPDA Burhan Nawir menekankan bahwa “Tawuran antar pelajar bukan hanya merugikan secara fisik dan psikis, tetapi juga dapat berdampak hukum yang serius dan mencoreng masa depan pelajar itu sendiri. Kami mengimbau siswa SMP Negeri 7 Ambon untuk menjauhi segala bentuk kekerasan dan tidak terlibat langsung dalam konflik, baik di dalam maupun di luar lingkungan sekolah.”
AIPDA Polha W. Lerebulan menambahkan pentingnya peran siswa dalam menjaga keamanan dan ketertiban di lingkungan sekolah serta menjalin hubungan positif antar pelajar di wilayah Kecamatan Teluk Ambon.
Kegiatan ini berlangsung dalam suasana tertib, aman, dan penuh antusiasme dari para peserta. Harapannya, sosialisasi ini mampu memberikan dampak positif dan mendorong perilaku yang lebih bertanggung jawab di kalangan pelajar.
Kegiatan resmi ditutup pukul 11.00 WIT dalam keadaan aman dan lancar.(MB-01)
