Ambon, Malukubarunews.com — Ketua Dewan Pimpinan Daerah (DPD) Sentra Organisasi Karyawan Swadiri Indonesia (SOKSI) Provinsi Maluku, Boy Sangadji, menekankan pentingnya kontribusi organisasi terhadap pembangunan pariwisata dan penguatan internal Partai Golkar. Hal itu disampaikannya saat menghadiri Rapat Pleno Diperluas Partai Golkar Provinsi Maluku pada Jumat, 25 Juli 2025.
Salah satu bentuk konkret kontribusi tersebut adalah kampanye kebersihan dan promosi wisata Pulau Komo, yang menjadi destinasi terdekat dari Kota Ambon.Pembersihsn samiah ini bagian dari kampanye kita untuk menjadikan pulau Komo sebagai destinasi wisata unggulan.Uji kontribusi langsung kami di sektor pariwisata.”ungkap Boy Sangadji.
Menurutnya, upaya menjaga kebersihan dan keindahan Pulau Komo tidak hanya soal estetika, tetapi juga sebagai bagian dari pemulihan ekonomi melalui sektor pariwisata lokal yang berkelanjutan.
Dalam konteks politik internal, Boy Sangadji juga menyampaikan bahwa dirinya belum memutuskan untuk mencalonkan diri sebagai Ketua DPD I Partai Golkar Maluku, meskipun namanya sempat mencuat sebagai salah satu tokoh potensial.” Saya belum mengambil sikap untuk mencalonkan diri sebagai ketua DPD I Partai Golkar.Biarlah proses berjalan seperti air mengalir,” ujarnya tenang.
Ia menambahkan bahwa fokusnya saat ini masih pada program-program sosial yang dijalankan melalui SOKSI dan mendukung proses revitalisasi kepengurusan di tubuh Partai Golkar.”Revitalisasi itu hak partai .Tapi sebagai ormas pendiri SOKSI tentu berkepentingan memberikan masukan.Kita dorong agar orang- orang terbaik yang punya kepasitas bergabung dengan Partai Golkar ,” lanjut Boy.
Baginya, keberhasilan Partai Golkar ke depan sangat bergantung pada kualitas sumber daya manusia yang direkrut dan dibina dalam struktur partai. Oleh karena itu, revitalisasi tidak bisa hanya sekadar perombakan struktural, tetapi harus menyentuh aspek kompetensi dan loyalitas kader
“Partai Golkar ini partai besar.Maka orang-orang yang bergabung juga harus punya kapabilitas dan integritas.” tegas Boy Sangadji.
Meski menahan diri untuk tidak buru-buru melangkah ke posisi strategis partai, Boy tetap menunjukkan komitmennya untuk mendukung gerak partai ke arah yang lebih solid, profesional, dan terbuka terhadap ide serta masukan konstruktif dari ormas pendiri.
Kehadirannya dalam rapat pleno diperluas tersebut menjadi sinyal bahwa SOKSI tidak hanya berperan sebagai mitra organisasi, tetapi juga sebagai motor penggerak konsolidasi politik dan sosial di wilayah Maluku.(MB-Aii)