Sidang Sinode ke-39 GPM Resmi Digelar di Ambon,Ini Agendanya 

oleh -25 Dilihat

Ambon,malukubarunews.com  – Gereja Protestan Maluku (GPM) siap menggelar Sidang Sinode ke-39 yang akan berlangsung selama tujuh hari penuh, mulai Minggu, 19 Oktober hingga Sabtu, 25 Oktober 2025. Kegiatan besar ini menandai forum tertinggi dalam struktur gereja untuk mengambil keputusan strategis terkait arah pelayanan, tata gereja, hingga pemilihan Majelis Pekerja Harian (MPH) Sinode GPM periode 2025–2030.

Kegiatan ini dipusatkan di wilayah Klasis GPM Pulau Ambon sebagai tuan rumah, dengan rangkaian sidang yang tersebar di berbagai jemaat.

“Sidang ini menjadi forum pengambilan keputusan tertinggi dalam tubuh GPM,” kata Ketua Seksi Humas dan Dokumentasi Sidang, Ronald Lekransy, Jumat (17/10/2025) di Ambon.

Sidang ke-39 mengusung tema “Anugerah Allah Melengkapi dan Meneguhkan Gereja Menuju Satu Abad GPM” yang diambil dari 1 Petrus 5:10. Subtema pendampingnya berbunyi “Layanilah Umat dengan Tekun Sesuai Kasih Allah.”

Ronald menambahkan bahwa seluruh proses sidang mengacu pada berbagai dasar hukum internal gereja, termasuk Tata Gereja Protestan Maluku, Peraturan Pokok GPM, serta Peraturan Organik tentang Tata Cara Acara Resmi Kegerejaan.

“Kami juga berpedoman pada keputusan Sidang MPL ke-36 dan SK MPH Sinode GPM Nomor: 07/SKEP/SND/D.14/5/2024 tentang pembentukan panitia pelaksana,” ungkapnya.

Dalam pelaksanaannya, sidang akan dibagi dalam beberapa sesi paripurna dan komisi. Ronald menyampaikan bahwa pembagian lokasi komisi dilakukan untuk mendukung kelancaran diskusi dan memperluas partisipasi jemaat.

Berikut adalah lokasi rapat komisi:

  • Komisi Ajaran – Gereja Rehoboth
  • Komisi Peraturan Kegerejaan – Gereja Sinar Kudamati
  • Komisi PIP dan RIPP – Aula Sinode
  • Komisi Liturgi dan Musik – Gereja Imanuel OSM
  • Komisi Program – Gereja Maranatha
  • Komisi Anggaran – Gereja Eden Kudamati
  • Komisi Umum dan Rekomendasi – Gereja Pancaran Kasih
  • Komisi Pesan Persidangan – Gereja Bethesda
  • Komisi Kriteria dan Tata Cara Pemilihan – Gereja Nehemia

Ronald juga merinci agenda utama yang akan dibahas selama sidang berlangsung, mulai dari evaluasi pelayanan MPH Sinode sebelumnya, pembahasan program induk pelayanan (PIP), rencana induk pengembangan (RIP), hingga pemutakhiran tata gereja dan liturgi.

“Ada juga evaluasi pelayanan dan keuangan MPH Sinode periode sebelumnya, pemilihan dan pengangkatan MPH Sinode untuk masa bakti 2025–2030,” tandasnya.

Secara khusus, pemilihan MPH Sinode akan dilakukan melalui beberapa tahap yang dimulai pada Kamis, 23 Oktober, dan berlanjut hingga Sabtu, 25 Oktober 2025, sekaligus penutupan resmi sidang.

Acara pembukaan akan dimulai pada Minggu, 19 Oktober, pukul 09.00 WIT dengan ibadah Minggu bersama dan resepsi pembukaan. Sedangkan penutupan akan ditandai dengan penyerahan palu sidang dan ibadah penutup.

Sidang ini menjadi momen strategis untuk memperteguh arah pelayanan GPM di tengah berbagai tantangan zaman, sekaligus menyambut perayaan satu abad berdirinya gereja yang lahir dari semangat kontekstualisasi dan pemberdayaan jemaat di Kepulauan Maluku.(MB-01)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

No More Posts Available.

No more pages to load.