Ambon, MalukuBaruNews.com — Anggota Komisi V DPR RI dari Fraksi Partai Keadilan Sejahtera (PKS), Saadiah Uluputty, ST, bersama Perum Bulog menyalurkan bantuan beras kepada masyarakat terdampak gempa bumi di Kecamatan Amalatu, Kabupaten Seram Bagian Barat, pada Rabu (30/7/2025).
Penyaluran bantuan dilakukan secara langsung dari desa ke desa, dimulai di Negeri Tihulale sekitar pukul 11.00 WIT dan berakhir di Desa Hualoy pada pukul 16.00 WIT. Sebanyak lima desa menerima bantuan beras, yaitu Negeri Tihulale, Desa Rumahkai, Desa Latu, Desa Tumalehu, dan Desa Hualoy. Total penerima manfaat mencapai sekitar 520 kepala keluarga.
“Kami hadir hari ini untuk memastikan bahwa negara tidak abai terhadap penderitaan rakyatnya. Gempa yang mengguncang wilayah ini tidak hanya merusak bangunan fisik, tetapi juga mengguncang kehidupan masyarakat secara sosial dan ekonomi. Karena itu, kehadiran negara melalui bantuan pangan ini adalah wujud solidaritas dan kepedulian,” kata Saadiah Uluputty dalam sambutan di Negeri Tihulale.
Kegiatan tersebut turut melibatkan manajemen Perum Bulog, yang diwakili oleh Manager Operasional, serta Pemerintah Daerah Kabupaten Seram Bagian Barat melalui Plt. Kepala Dinas Ketahanan Pangan. Selain itu, hadir pula perwakilan dari BNPB, Baznas, tokoh agama, dan tokoh masyarakat.
Penyaluran bantuan ini menjadi bagian dari kunjungan kerja resmi Saadiah Uluputty sebagai wakil rakyat di Komisi V DPR RI. Dalam kunjungan tersebut, ia juga melakukan penyerapan aspirasi masyarakat secara langsung di daerah terdampak gempa.
“Berbagai masukan kami terima dari masyarakat, baik terkait kebutuhan darurat seperti logistik dan tenda, maupun rencana jangka panjang seperti rehabilitasi infrastruktur, perbaikan sekolah, dan layanan kesehatan,” ungkap Saadiah.
Politisi PKS ini menekankan pentingnya sinergi antara pemerintah pusat, daerah, dan lembaga kemanusiaan agar penanganan bencana tidak berhenti pada bantuan awal saja, tetapi terus berlanjut hingga masa pemulihan tuntas.
“Saya menekankan bahwa kehadiran negara tidak hanya bersifat simbolik, tetapi nyata dirasakan melalui program-program yang menyentuh langsung kebutuhan rakyat,” tegasnya.
Saadiah juga menyampaikan bahwa dirinya akan terus mengawal proses rehabilitasi dan rekonstruksi pasca gempa di tingkat pusat melalui Komisi V DPR RI agar alokasi anggaran dan intervensi teknis berjalan sesuai kebutuhan lapangan.
Bantuan beras yang disalurkan diharapkan menjadi dukungan awal untuk meringankan beban warga yang masih tinggal di tempat pengungsian atau rumah rusak akibat bencana.(MB-LN)
