PTI Provinsi Maluku periode masa 2025-2030 resmi dilantik.PJ Gubernur hadir dan berharap dapat jadi motor penggerak 

oleh -51 Dilihat

Ambon.malukubarunews.com – Dewan Pengurus Daerah (DPD) Pemuda Tani Indonesia (PTI) Provinsi Maluku Periode Masa Bakti 2025-2030 resmi dilantik pada Selasa (21/1/2025), berpusat di Aula Lantai 7 Kantor Gubernur Maluku.

Pelantikan tersebut berdasarkan Surat Keputusan Dewan Pengruus Pusat Pemuda Tani Indonesia 234/SK/A/DPP-PTI/I/2025 tentang Susunan Kepengurusan Dewan Pengurus Daerah Pemuda Tani Indonesia Provinsi Maluku Periode 2025-2030, dimana ditetapkan menjadi Ketua Dewan Pembina Pengurus Daerah Pemuda Tani Indonesia Provinsi Maluku yakni Hendrik Lewerissa dan Ketua DPD PTI Provinsi Maluku Muhammad Yasin Sialana.

Pelantikan diawali dengan Pengucapan Prakata Pelantikan dan Ikrar Janji Pengurus, yang dilanjutkan dengan penyerahan Pataka dari Sekjen Pemuda Tani Indonesia R.S. Suroyo, kepada Ketua DPD Pemuda Tani Provinsi Maluku, Penandatanganan Berita Acara Pelantikan, serta foto bersama.

Atas nama Pemerintah Provinsi Maluku Sadali dalam sambutannya mengucapkan selamat atas terlaksananya pelantikan DPD Pemuda Tani Indonesia Provinsi Maluku periode 2025-2030.

“Semoga dengan dilantiknya pengurus baru ini, Pemuda Tani Maluku dapat berkembang menjadi organisasi tangguh dan profesional yang mampu menjawab berbagai persoalan pertanian yang makin kompleks dewasa ini,” harapnya.

Dirinya juga sangat mengapresiasi inisiatif pembentukan wadah organisasi pemuda yang berfokus di sektor pertanian.

“Dengan adanya wadah ini, saya berharap dapat merekrut pemuda-pemuda agar bisa produktif dalam berkarya setelah menyelesaikan pendidikan formal mereka, baik pasca pendidikan menengah maupun pendidikan tinggi,” tambahnya.

Sadali turut menjelaskan, sejalan dengan arah kebijakan pemerintahan Presiden Prabowo Subianto dan Wakil Presiden Gibran Rakabuming Raka, yang tertuang dalam Asta Cita, maka pembentukan organisasi Pemuda Tani merupakan wujud nyata dari misi keempat dalam asta cita yakni penguatan peran perempuan, pemuda dan penyandang disabilitas.

Hal ini, terang Sadali, jika dilihat dari perspektif positif merupakan nilai tambah apabila dikelola dengan baik Sumber Daya Manusia pemuda ini, seusai harapan dari Presiden Prabowo Subianto yang ingin mewujudkan Indonesia Emas di Tahun 2045, maka perlu dikembangkan dengan baik generasi yang akan memimpin Indonesia 10-20 Tahun ke depan.

“Dengan adanya organisasi pemuda yang bergerak di sektor pertanian ini, saya harapkan bisa menjawab Asta Cita kedua yaitu mendorong kemandirian bangsa melalui swasembada pangan, energi, air, ekonomi kreatif, ekonomi hijau dan ekonomi biru,” jelas Sadali.

Para pemuda dalam wadah ini juga harap Sadali, dapat bergandengan tangan dengan TNI/Polri untuk menjadi motor penggerak dan memberikan dorongan kepada masyarakat, agar mau kembali ke lapangan untuk mengelola sumber daya alam terutama di bidang tanaman pangan, peternakan, perikanan, kehutanan dan kelautan.

Penjabat Gubernur Maluku itu juga memberikan apresiasi yang sebesar-besarnya kepada Badan Pangan Nasional, Himpunan Kerukunan Tani Indonesia, dan DPP Pemuda Tani yang telah berkolaborasi dan berkontribusi lewat gerakan pangan murah yang membantu perekonomian masyarakat kecil dalam memperoleh pangan yang terjangkau, sekaligus dapat membantu daya beli masyarakat dan membantu Pemerintah Daerah dalam mengendalikan inflasi di Provinsi Maluku.

Untuk diketahui hadir juga pada kesempatan itu Forkopimda Provinsi Maluku, Sekjen dan Pengurus DPP Pemuda Tani Indonesia, Sekjen Himpunan Kerukunan Tani Indonesia, Perwakilan Badan Pangan Nasional, Ketua Dewan Pemuda Tani Indonesia Provinsi Maluku beserta jajaran, Ketua Dewan Penasehat DPD Pemuda Tani Indonesia Provinsi Maluku, Pimpinan OPD Lingkup Pemerintah Provinsi Maluku, Stakeholder Sektor Pertanian, serta Pimpinan Organisasi Kepemudaan terkait. (*)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

No More Posts Available.

No more pages to load.