Tulehu, Malukubarunews.com – Dalam upaya memperkuat barisan melawan penyalahgunaan narkotika di kalangan pelajar, Polsek Salahutu menggelar kegiatan sosialisasi bertajuk “Pencegahan Remaja dalam Penggunaan Narkotika dan Dampaknya terhadap Kesehatan”, Selasa (09/09/2025) pukul 10.00 WIT, bertempat di SMA Negeri 22 Maluku Tengah, Negeri Tulehu, Kecamatan Salahutu.
Kegiatan ini merupakan kerja sama antara Polsek Salahutu, mahasiswa Universitas Darussalam (Unidar) Ambon, Puskesmas Tulehu, dan pihak sekolah. Turut hadir Kapolsek Salahutu AKP Aris, Wakasek Kurikulum La Ode Wari, tenaga medis Puskesmas Tulehu dr. Fajri, Kanit Binmas Aipda A. Ipiwattu, serta Bhabinkamtibmas Negeri Tulehu Aipda M.K. Tuasamu.
Dalam pemaparannya, Kapolsek Salahutu menekankan pentingnya edukasi hukum sejak dini, khususnya terkait narkotika.
“Penyalahgunaan narkoba bukan hanya merusak masa depan pelajar, tetapi juga melanggar hukum. Pemahaman tentang Undang-Undang Narkotika harus dimiliki oleh generasi muda agar tidak terjebak dalam lingkaran hitam peredaran narkoba,” kata Kapolsek Salahutu, AKP Aris.
AKP Aris juga memaparkan jenis-jenis narkoba yang umum beredar di kalangan remaja serta faktor-faktor penyebab pelajar terjerumus, seperti pergaulan bebas, tekanan sosial, dan kurangnya pengawasan orang tua.
Selain aspek hukum, sosialisasi ini juga menyentuh sisi medis. dr. Fajri dari Puskesmas Tulehu memberikan penjelasan rinci mengenai kerusakan sistem saraf akibat narkoba, serta bagaimana efek jangka pendek dan panjangnya memengaruhi fungsi otak.
“Zat narkotika dapat menyebabkan gangguan mental, menurunnya konsentrasi belajar, bahkan hingga menyebabkan kematian. Remaja harus tahu cara mengenali dan menolak ajakan menggunakan narkoba,” terang dr. Fajri.
Sesi penyuluhan berlangsung interaktif. Para siswa aktif bertanya tentang bahaya narkoba dan cara menghindari pengaruh lingkungan yang negatif. Beberapa mahasiswa Unidar turut memfasilitasi diskusi serta membagikan modul edukatif sebagai materi tambahan.
“Kami hadir untuk mendukung generasi muda bebas narkoba. Edukasi seperti ini harus terus dilakukan secara berkelanjutan,” ungkap salah satu mahasiswa Unidar yang menjadi fasilitator.
Kegiatan ini ditutup dengan foto bersama seluruh peserta dan narasumber sebagai bentuk komitmen bersama dalam menciptakan lingkungan pendidikan yang bersih dari narkoba. Suasana kegiatan berlangsung aman, tertib, dan lancar hingga selesai pada pukul 11.20 WIT.
Kegiatan sosialisasi ini menjadi bagian dari langkah preventif yang diambil Polsek Salahutu dalam mencegah penyebaran narkoba di kalangan remaja, sekaligus memperkuat kolaborasi antara aparat, institusi pendidikan, tenaga medis, dan mahasiswa dalam membangun ketahanan sosial terhadap ancaman narkotika.(MB-01)