Piru.malukubarunews.com – Pada tahun 2023, sistem pengelolaan dana alokasi khusus ( DAK ) di dinas pendidikan kabupaten Seram bagian barat propinsi Maluku, di kuasai oleh orang orang dekat nya, Mantan penjabat bupati kabupaten seram bagian barat Andi Candra as Adudin.
Saat itu, mereka yang mengerjakan proyek di dinas pendidikan mengatas nama kan anggota pokmas, di duga, mereka semuanya adalah orang orang yang sudah di pasang untuk memuluskan Rencana busuk yang di duga telah di atur bersama dengan Andi Candra demi mendapatkan keuntungan yang besar.
Hal ini bisa saja terjadi, di karenakan terhadap semua proyek dak pendidikan di tahun 2023, Nilai kontraknya melambung cukup tinggi sekali. Kuat dugaan, konsultan perencanaan yang mengatur semua pekerjaan itu, adalah konsultan yang di duga sudah di atur oleh Andi Candra, agar mereka yang mengerjakan proyek itu, bisa mendapatkan keuntungan yang besar.
Kong kalikong, atau kesepakatan bersama untuk mengatur dugaan kejahatan terhadap uang Negara, merupakan perbuatan yang biadap dan sangat kejam, untuk itu, pihak polres kabupaten seram bagian barat, diminta mengusut tuntas kasus ini, agar orang orang yang terlibat sebagai anggota pokmas, harus di proses hukum. karena di duga, mereka juga adalah orang orang yang terlibat dalam kerjasama untuk merampok uang Negara.
Untuk di ketahui, sebagian besar pokmas di setiap desa di sbb, sudah tidak pernah di Fungsihkan. Bahkan kelompok ini, tidak ada, dan tidak terdaftar lagi di desa. termasuk pengurus dan anggotanya juga sudah hampir puna,
Tetapi setelah proyek dak dinas pendidikan beralih fungsi dari proses tender ke soa kelola, akhirnya, Pokja mulai di bentuk di desa yang sekolah nya mendapat proyek dak dari dinas pendidikan. di duga kuat, semua ini, telah di atur oleh Andi Candra as adudin.
Menurut keterangan dari salah seorang pengurus pokmas kepada media ini, dia mengatakan, kami semua di panggil dan di atur oleh Andi Nur Akbar, kami diminta persetujuan, dalam permintaan nya, Akbar mengatakan, kalau proyek dana Dak di dinas pendidikan, di kelola oleh pokmas, kalau kalian bersedia untuk kerja proyek itu, saya akan menghubungi kepala desa setempat, untuk mendaftarkan diri kalian sebagai anggota pokmas di desanya. tetapi, kalian cuma mendaftarkan diri kalian sebagai syarat untuk melengkapi persyaratan saja, jelas sumber, meniru pembicaraan Akbar kepada mereka.
Lanjut dia, tetapi setelah kalian mengerjakan proyek itu, apa bila proses pencairan di lakukan, semua dana yang cair, harus di serahkan kepada saya, karena saya yang nantinya, akan menyerahkan dana itu kepada pak pj bupati. Pinta Akbar kepada mereka, ucap sumber.
Tambahnya lagi, Akbar juga mengatakan kepada kami bahwa, kami juga tetap ada kebagian, setelah mendengar itu, kami langsung setuju. Tetapi ada yang ganjal dalam pekerjaan itu, sebab, bangunan sekolah yang kami Rehab, rusaknya cuma sedikit saja, sedangkan nilai proyek sesuai kontrak, cukup besar sekali, dapat saya menduga, pasti ada Mark up di semua proyek dak dinas pendidikan tahun anggaran 2023, ungkap sumber.
Untuk itu, saya meminta kepada polres kabupaten seram bagian barat, agar semua anggota pokmas yang mengerjakan proyek dak dinas pendidikan tahun 2023, mereka semua harus di periksa, pinta sumber. sambung dialagi, Sebab, yang saya tau, ada sebagian pengurus pokmas juga terlibat bersama mantan pj bupati dan Akbar, untuk meminta konsultan perencanaan, agar, semua proyek DAK dinas pendidikan, harus di spikulasi tingkat kerusakan nya, agar Nilai kontraknya juga bisah melambung tinggi. Untuk itu, saya minta agar polres sbb, harus bisa ungkapkan dugaan kejahatan ini. pinta sumber tutup.(MB-MR)