Ambon.malukubarunews.com – Aparat Polsek Nusaniwe bersama Polresta Pulau Ambon dan PP Lease terus melakukan penyelidikan intensif terkait kasus penganiayaan terhadap seorang pedagang petasan, Hawa Bahta (54), warga Waihaong RT 001/RW 004. Korban mengalami luka serius setelah diserang oleh orang tak dikenal (OTK) dan saat ini masih menjalani perawatan medis di RS dr. Latumeten Ambon.
Menurut keterangan resmi kepolisian, aksi penganiayaan terjadi di kios milik korban pada malam hari. Begitu menerima laporan, aparat kepolisian langsung bergerak cepat mengamankan lokasi dan mengumpulkan bukti awal.
“…Aparat kepolisian langsung mengamankan TKP, melakukan pengumpulan data dan keterangan saksi, serta mengumpulkan bukti petunjuk berupa CCTV di sekitar lokasi…,” kata Kasi Humas Polresta Pulau Ambon dan PP Lease, Ipda Janet Luhukay.
Selain mengamankan CCTV, tim penyidik juga langsung melakukan olah TKP dan memasang garis polisi untuk memastikan area kejadian tetap steril.
“…Polisi masih terus memburu pelaku. Kasus ini masih dalam penyelidikan. Sejumlah keterangan saksi dan bukti di sekitar TKP sudah diambil oleh penyidik. Saat ini tim buser masih mencari pelaku…,” jelas Kasi Humas.
Dari keterangan sementara korban, pelaku diduga masuk ke kios dengan tujuan melakukan pencurian. Korban yang menyadari aksi pelaku berusaha melawan, namun justru dianiaya secara brutal.
“…Pelaku diduga hendak mencuri kemudian korban berusaha mencegat. Namun pelaku melawan dan menikam korban menggunakan pisau hingga korban berusaha keluar kios untuk mencari pertolongan…,” beber Ipda Janet Luhukay.
Hingga kini, penyidik belum dapat meminta keterangan lengkap dari korban karena kondisinya yang masih lemah dan mengalami pendarahan akibat luka tusukan. Meski demikian, sejumlah ciri-ciri pelaku telah berhasil dikantongi oleh aparat kepolisian.
“…Dari keterangan awal, ciri-ciri pelaku sudah dikantongi. Polisi akan terus mendalami dan melacak keberadaan pelaku…,” kata Kasi Humas Polresta Ambon.
Fakta tambahan yang dihimpun penyidik menunjukkan bahwa sebelum kejadian, pelaku diduga melompat dari pagar PGSD menuju kios korban. Dua hari sebelumnya, kios korban juga mengalami kejadian pencurian, sehingga korban memilih menginap di kios untuk berjaga bersama anaknya. Namun, pada malam kejadian, anak korban telah pulang untuk beristirahat.
Aparat kepolisian memastikan penyelidikan dilakukan secara serius untuk mengungkap pelaku penganiayaan dan memberikan jaminan keamanan bagi warga setempat. Polisi mengimbau masyarakat yang mengetahui informasi tambahan untuk segera melapor.(MB-01)
