Ambon.malukubarunews.com — Program Police Goes To School kembali digelar Polresta Pulau Ambon dan Pulau-Pulau Lease sebagai bagian dari upaya pembinaan dan pencegahan kenakalan remaja di lingkungan sekolah. Kegiatan tersebut berlangsung pada Rabu, 5 Desember 2025, pukul 08.00 WIT, bertempat di SD Inpres Latta, Halong, Kecamatan Teluk Ambon Baguala, Kota Ambon.
Dalam pelaksanaan kegiatan itu, Aipda Tilaar Kewilaa, P.s Kaurmintu Binmas Polresta Ambon & P.P Lease, hadir bersama satu personel Sat Binmas serta dua anggota Polsek Baguala. Mereka disambut oleh pihak sekolah, para guru, serta ratusan siswa yang menjadi peserta inti sosialisasi.
“Kami hadir untuk memberikan pemahaman sejak dini mengenai pentingnya menjaga sikap, menjauhi tindakan bullying, serta menghindari tawuran yang dapat merugikan masa depan anak-anak kita,” kata P.s Kaurmintu Binmas Polresta Ambon & P.P Lease, Aipda Tilaar Kewilaa.
Kegiatan ini juga didampingi oleh Kanit Binmas Polsek Baguala, Aipda Stan Nifanngilyau, serta satu personel Binmas Polsek Baguala. Para petugas memberikan edukasi interaktif yang disesuaikan dengan usia siswa sekolah dasar agar pesan yang disampaikan dapat dipahami dengan baik.
“Bullying bukan hanya menyakiti fisik, tetapi juga melukai perasaan dan dapat berdampak buruk bagi perkembangan mental anak. Karena itu, setiap siswa harus saling menghargai dan menjaga temannya,” ujar Aipda Stan Nifanngilyau.
Selain membahas bullying, polisi juga memberikan penjelasan mengenai potensi bahaya tawuran antar pelajar. Penjelasan tersebut disampaikan dengan bahasa sederhana namun tegas, agar siswa memahami risiko dan konsekuensi hukum dari perilaku kekerasan.
“Tawuran bukan hal yang membanggakan. Itu tindakan berbahaya yang bisa mengancam keselamatan diri dan orang lain. Kami berharap adik-adik tidak pernah terlibat dalam aksi seperti itu,” tambah Aipda Tilaar Kewilaa dalam penekanan pesannya.
Sosialisasi juga mencakup pengenalan Call Center Polri 110 dan layanan darurat 112, yang menurut polisi penting untuk diketahui oleh anak-anak sedini mungkin. Layanan ini dapat digunakan untuk kondisi darurat seperti kejahatan, kecelakaan, atau situasi yang mengancam keselamatan.
Selain materi Kamtibmas, petugas Kepolisian memberikan pesan moral, seperti pentingnya disiplin, menaati aturan sekolah, serta menghormati guru dan orang tua. Pesan-pesan tersebut disampaikan melalui sesi tanya jawab, membuat para siswa antusias mengikuti kegiatan hingga akhir.
Untuk memastikan efektivitas kegiatan, petugas juga berkoordinasi dengan guru-guru SD Inpres Latta agar materi yang disampaikan dapat diperkuat melalui pembinaan berkelanjutan di lingkungan sekolah.
Kegiatan Police Goes To School di SD Inpres Latta berakhir pada pukul 09.00 WIT, dalam keadaan aman, tertib, dan mendapat apresiasi dari pihak sekolah. Program edukatif ini diharapkan dapat menjadi langkah strategis dalam membentuk karakter pelajar yang berdisiplin, beretika, dan terbebas dari tindakan kekerasan.(MB-01)
