Polairud Polda Maluku Gelar Klinik Apung dan Bersih Pantai, Dorong Kesehatan dan Kelestarian Laut

oleh -14 Dilihat

Ambon, MalukuBaruNews.com — Direktorat Kepolisian Perairan dan Udara (Polairud) Polda Maluku menunjukkan komitmennya dalam mendukung kesehatan masyarakat dan menjaga kelestarian lingkungan pesisir melalui aksi sosial bertajuk klinik apung dan sapu bersih pantai. Kegiatan ini dilaksanakan di sejumlah wilayah pesisir Kabupaten Maluku Tengah pada Selasa dan Rabu, 29–30 Juli 2025.

Kegiatan klinik apung dipusatkan di atas Kapal Polisi (KP) XVI-2017 yang bersandar di KM. Into Jaya, Pelabuhan Cold Storage PT. Pelaku Negeri, Tulehu, Kecamatan Salahutu. Dalam kegiatan tersebut, masyarakat mendapatkan pelayanan kesehatan gratis berupa pemeriksaan dokter umum, pengukuran tekanan darah (tensi), pemberian obat-obatan, serta edukasi kesehatan.

“Kegiatan yang dilaksanakan ini merupakan bentuk kepedulian Polairud Polda Maluku terhadap kesehatan masyarakat,” kata Kabid Humas Polda Maluku, Kombes Pol. Rositah Umasugi, Rabu (30/7/2025).

Kombes Rositah menjelaskan bahwa kegiatan ini merupakan inisiatif Polairud untuk menjangkau masyarakat di wilayah pesisir yang selama ini terbatas akses terhadap layanan kesehatan. Selain itu, kehadiran petugas juga menjadi momen edukatif bagi warga tentang pentingnya menjaga kesehatan secara mandiri.

Di hari sebelumnya, pada Selasa (29/7/2025), aksi sosial juga dilakukan oleh personel KP XVI-2007 Ditpolairud Polda Maluku bersama masyarakat pesisir dan Dinas Kelautan dan Perikanan Gugus Pulau V Seram Selatan Kelas A. Kegiatan tersebut berupa aksi bersih-bersih pantai di sekitar Pelabuhan Perikanan Amahai.

“Kemarin Selasa, crew KP XVI-2007 Ditpolairud Polda Maluku melakukan kegiatan sapu bersih pantai di Pelabuhan Perikanan Seram Selatan Kelas A,” ungkap Rositah.

Selama kegiatan berlangsung, sampah plastik yang terkumpul mencapai 12,5 kilogram. Sampah tersebut kemudian langsung dimusnahkan dengan cara dibakar bersama sampah organik lainnya.

“Sampah plastik yang dikumpulkan seberat 12,5 kg. Sampah ini langsung dibakar bersama dengan sampah yang berasal dari alam,” jelasnya.

Lebih lanjut, Kombes Rositah menyampaikan bahwa kegiatan ini juga bertujuan meningkatkan kesadaran masyarakat akan bahaya sampah plastik terhadap ekosistem laut, khususnya terumbu karang yang sangat rentan rusak akibat pencemaran.

“Warga juga diimbau untuk jangan membiasakan membuang sampah ke laut demi menjaga keindahan serta ekosistem laut,” tambahnya.

Selain membersihkan pantai, personel KP XVI-2007 juga melaksanakan tugas pengamanan terhadap kedatangan Kapal Cepat Cantika Anugrah di Pelabuhan Amahai sebagai bagian dari upaya menjaga situasi keamanan laut tetap kondusif.

Polda Maluku menegaskan bahwa kegiatan serupa akan terus dilaksanakan secara rutin sebagai bentuk hadirnya Polri di tengah masyarakat, tidak hanya dalam penegakan hukum, tetapi juga di bidang kesehatan, lingkungan, dan pelayanan sosial.(MB-01)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

No More Posts Available.

No more pages to load.