Pj.Walikota  Kota Ambon bersama DPRD Kota Ambon  Tandatangan Berita Acara Persetujuan Anggaran Perubahan APBD 2023 

oleh -343 Dilihat
Ambon.malukubarunews.com – Penandatangan berita acara persetujuan bersama antara Pemerintah Kota Ambon yang dalam hal ini oleh penjabat Walikota Ambon Bodewin Wattimena  bersama DPRD Kota Ambon terhadap Ranperda Kota Ambon tentang Perubahan APBD Tahun anggaran 2023 untuk ditetapkan menjadi Peraturan Daerah yang diselenggarakan DPRD kota Ambon  melalui Rapat Paripurna  ke- 3 massa persidangan I Tahun sidang 2023 – 2024 bertempat di ruang sidang Utama DPRD Kota Ambon Jumat,29 September 2023 Pukul 15.00.WIT
Pantauan media ini,sebelum penandatangan berita acara tersebut,  delapan fraksi  penyampaian kata akhir Fraksi ,dan dari 8 fraksi telah menyerujui
Anggaran perubahan APBD 2023.
Sekwan dalam penyampaian Anggaran
 A.1.Pendapatan Asli Daerah ( PAD )
   a.Semula Rp.228.446.663.785
   b. bertambah rp.63.699.795,
        jumlah PAD rp.292.243.911.580,-
2. Pendapatan Transpert
    a.Semula rp.962.661.746.-
    b.bertambah rp.1.000.000.000,-
        Jumlah rp.963.661.746.372,-
3.Total Pendapatan Daerah
     a.semula 1.191.106.410.157 –
     b.Bertambah 64.699.247.395
          jumlah total  rp.1.255.805.657.952
 B.belanja daerah
     1.belanja inflasi
         a.semula rp. 932.693.495.131,-
         b.bertambah rp.15.103.625.719,-
            Jumlah  rp.947.797.120.850,-
     2.belanja modal
          a.Semula rp.152.302 541.505,-
          b.bertambah rp.47.340.961.262
             Jumlah Rp. 199.643.502.767
     3.belanja tudak terduga
         a.Semula Rp. 20.290.636.721 –
             Berkurang rp.5.000.000.000,-
             Jumah 15.290636.721,-
     4.belanja tranpert
          a.Semula Rp. 98.069.736.800.-
           b.bertambah nol
          Jumlah Rp. 98.069.736.800,-
     5. Total belanja fsersh
           Rp.1.203.356.410.157 ,-
           Bertambah rp.57..444.586.981 –
          Jumlah rp. 1.260.800.997.138 –
          Surfisik 4.995.339.186,-
C.Pembiayaan daerah
   1.penerimaan pembiayaan
      a.semula RP.15.000.000.000.-
      b.berkurang Rp.10.004.660.814-
      Jumlah rp. 4.995.339.186-
   2.Pengeluaran pembiayaan
       a.semula Rp.2.750.000.000-
       b.berkurang rp. 2.750.000.000-
       Jumlah 0
   3.Neto pembiayaan Rp.4.995.339.186-
Di tempat yang sama Penjabat Walikota Bodewin Wattimena menyampaikan,Secara subtansi perubahan APBD yang telah kita tanda tangani bersama tadi,diaksekerasi didalam strategis kearah kebijakan pembangunan Kota Ambon yang adaptif terhadap dinamika perkembangan perekonomian.
Kota Ambon saat ini melalui penjaga stabilitas harga barang khususnya komunitas penimbang inflasi agar ketersediaan distribusi tetap lancar, meningkatkan daya sain masyarakat melalui program – program pembangunan infrastrukur dan pemberdayaan masyarakat mempermuda dan selfisikasi pelayanan perijinan berbasis elektronik sehingga mempermuda pelaku usaha dalam memperoleh ijin dalam memperluasan kesempatan kerja,memperkuat usaha mikro usaha kecil dan menengah serta badan usaha milik desa sehingga dapat berkontribusi bagi peningkatan pendapatan masyarakat maupun pendapatan daerah,mendorong penurunan angka kemiskinan pengangguran serta reverensi stunting di kota Ambon.”beber Bodewin
Berdasarkan angka- angka yang telah disepakati tersebut,maka perubahan APBD Kota Ambon Tahun 2023 berada di kondisi berimbang antara pendapatan belanja dan pembiayaan daerah.
Untuk menjamin APBD kota Ambon dapat berjalan secara efektif maka pemerintah kota Ambon akan terus berupaya untuk meningkatkan pendapatan daerah melalui itensifikasi terhadap pajak daerah maupun retribusi daerah dengan cara meningkatkan penagihan baik secara online maupun ofline .
Disamping itu juga melakukan penataan terhadap wajib pajak maupun wajib Retribusi daerah yang baru melakukan pembuktian terhadap kewajangan penerimaan pajak dan Retribusi melalui peninjauan daerah pajak dan distribusi serta melakukan verifikasi dan penagihan terhadap piutang pajak daerah maupun retribusi daerah
Sedangkan pada sisi belanja pemerintah kota Ambon  akan melakukan efisiensi terhadap laju daerah dengan cara melakukan sesi daerah secara terfokus untuk mendukung prioritas- Prioritas daerah yang terkait  langsung dengan kebutuhan masyarakat serta membiayai agenda-agenda yang sifatnya prioritas dan mendesak (*)