Ambon.malukubarunews.com — Menyongsong peringatan Hari Guru Nasional (HGN) dan HUT ke-80 Persatuan Guru Republik Indonesia (PGRI), PGRI Maluku bersama Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Provinsi Maluku mempersiapkan dua agenda utama yang bertujuan memperkuat mutu pendidikan di wilayah terluar, tertinggal, dan terdepan (3T). Agenda tersebut mencakup rapat koordinasi pemanfaatan layanan pendidikan serta penyaluran 450 buku literasi untuk Kabupaten Kepulauan Tanimbar (KKT), Maluku Barat Daya (MBD), dan Kepulauan Aru.
Rapat koordinasi (Rakor) akan dilaksanakan pada 1 Desember 2025 di Gedung Seni Budaya Karang Panjang Ambon. Kegiatan ini merupakan bagian dari program tahunan Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Maluku, dengan melibatkan seluruh kepala SMA, SMK, dan SLB se-Provinsi Maluku. Rakor tersebut diarahkan untuk memperkuat layanan literasi dan numerasi di satuan pendidikan, terutama di daerah 3T.
“Kegiatan ini kami dorong untuk memastikan layanan pendidikan di daerah 3T mendapatkan perhatian serius melalui peningkatan mutu, terutama di bidang literasi dan numerasi.”ungkap Ketua PGRI Maluku, Nizham Idary Toekan kepada Malukubarunews.com di Ambon, Sabtu 22 November 2025.
Sebanyak 450 buku literasi yang akan disalurkan ke sekolah-sekolah daerah 3T merupakan hasil sumbangan para kepala sekolah SMA, SMK, dan SLB se-Maluku. Program pengumpulan buku ini digagas oleh Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Maluku melalui ajakan kepada para kepala sekolah untuk menyumbangkan setidaknya satu buku referensi baru sebagai bentuk komitmen terhadap penguatan literasi dan numerasi.
Penyerahan buku secara simbolis dijadwalkan dilakukan oleh Gubernur Maluku, Hendrik Lewerissa, pada puncak peringatan HGN dan HUT ke-80 PGRI di Lapangan Merdeka Ambon pada 2 Desember 2025.
“pembagian buku ini adalah hasil gotong royong para kepala sekolah, dan akan diserahkan oleh Gubernur Maluku sebagai bentuk dukungan nyata bagi pendidikan di wilayah terpencil.’ jelas Nizham Idary Toekan.
Inisiatif ini merupakan tindak lanjut dari pencanangan program pelayanan pendidikan oleh Kepala Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Maluku, Dr. Singerin, M.Pd. Program tersebut sebelumnya diperkenalkan dalam rapat koordinasi kepala sekolah dan mendapat dukungan dari para pemangku kepentingan pendidikan di Maluku.
“program ini merupakan bentuk komitmen Dinas Pendidikan untuk memastikan bahwa anak-anak di wilayah 3T memiliki akses yang sama terhadap peningkatan kemampuan literasi dan numerasi.” terang Nizham Idary Toekan.
PGRI Maluku menegaskan bahwa rangkaian kegiatan ini bukan sekadar seremoni peringatan, melainkan bagian dari strategi jangka panjang untuk meningkatkan pemerataan layanan pendidikan di seluruh kabupaten/kota. Momentum ini juga diharapkan memperkuat kerja sama lintas wilayah dalam mengembangkan kompetensi dan kapasitas satuan pendidikan.
“sebagai Ketua PGRI, saya sangat mendukung seluruh upaya layanan pendidikan, mulai dari peningkatan mutu hingga penguatan akses pendidikan di seluruh kabupaten dan kota.”tutur Nizham Idary Toekan.
Puncak upacara HGN dan HUT PGRI ke-80 akan dilaksanakan pada 2 Desember 2025 di Lapangan Merdeka Ambon, dengan menghadirkan para guru dari seluruh Maluku, termasuk tenaga pendidik dari wilayah 3T. Agenda ini diproyeksikan menjadi titik penting dalam mempercepat penguatan kualitas pendidikan di Provinsi Maluku.
Secara keseluruhan, penyelenggaraan kegiatan menyongsong HUT ke-80 PGRI tahun ini dipandang sebagai langkah strategis dalam memperluas akses literasi dan numerasi serta meningkatkan kesiapan satuan pendidikan menghadapi tantangan pembelajaran yang semakin kompleks.(MB-01)
