Pertama di Kota Ambon,Pasar Waiheru   Lakukan Pembayaran Retribusi Secara Elektronik 

oleh -790 Dilihat
Ambon,malukubarunews.com Pasar Waiheru merupakan pasar pertama tradisonal di Kota Ambon yang melakukan pembayaran retribusi secara elektronik.Kegiatan tersebut  dilaunching oleh Pejabat Walikota Ambon Bodewin Wattimena berlangsung dipasar Waiheru Rabu, 25 Oktober 2023
Wattimena dalam sambutannya menyampaikan,  pasar selain berfungsi sebagai pusat transaksi ekonomi juga memiliki nilai yang sangat penting karena ikut membangun relasi sosial antara masyarakat sebagai pusat transaksi ekonomi.
Dijelaskan Bodewin, pasar ikut memberikan layanan distribusi kebutuhan pokok bagi masyarakat sekaligus ikut berkontribusi bagi pendapatan asli daerah.
“Peran inilah sehingga kegiatan pasar menunjukkan intensitas yang sangat meningkat. Bertolak dari situasi demikian, sehingga pemerintah Kota Ambon terus berupaya membangun dan menyebar sarana dan prasarana pasar untuk memberikan kemudahan bagi masyarakat memperoleh kebutuhan pokok,” jelas  Wattimena.
Terkait dengan pembangunan pasar waiheru, lanjut Bodewin  Pemerintah Kota  Ambon harus mengambil langkah strategis untuk menyikapi fenomena para pedagang yang melakukan aktifitas berjualan dengan memanfaatkan badan jalan utama di Waiheru.
“Sebab, lingkungan yang tidak menjamin keselamatan penjual maupun pembeli karena situasi jalan utama dengan tingkat penggunaan jalan yang cukup tinggi dapat mengancam jiwa manusia.
“Pembangunan pasar ini diharapkan dapat memberi efek yang cukup baik bagi peningkatan pendapatan pedagang karena pedagang dapat beraktivitas dengan aman karena kualitas tempat usaha tertata baik serta ditunjang berbagai fasilitas pendukung.
Disamping itu pula, ketersediaan pasar ini juga sekaligus menjamin ketersediaan stok bahan kebutuhan pokok bagi masyarakat. Selain berusaha, pedagang pun wajib memberi kontribusi berupa pembayaran retribusi sebagai konsekuensi terhadap penggunaan sarana dan prasarana yang tersedia,”tambah Bodewin
Dikatakan Wattimena,partisipasi pedagang melalui pembayaran retribusi akan digunakan untuk menjamin pemeliharaan sarana dan prasarana yang digunakan oleh pedagang untuk kebutuhan pembangunan daerah.”ujarnya
Kepada kades dan staf desa, saya mohon agar ikut membantu Pemkot Ambon mengawasi dan memberi rasa aman serta nyaman bagi pelaku usaha maupun pembeli selama bertransaksi dipasar,” pintahnya
Diapun menerangkan, launching pembayaran digital yang bekerjasama dengan Disperindag dan Bank Maluku Maluku Utara
Menurut Bodewin ,Ambon saat ini menjadi kota smart city yang telah dilengkapi dengan berbagai fasilitas informasi teknologi yang dapat diakses dan dimanfaatkan masyarakat. Karena itu, dengan sistem transaksi non tunai sangat memudahkan masyarakat untuk bertransformasi melalui  program ini dalam membayar retribusi,” ujarnya
Sekedar Informasi ,pada kegiatan yang sama juga dilaksanakan syukuran pemanfaatan Pasar Waiheru sekaligus  menyerahkan Nomor Induk Berusaha (NIB) kepada 300 pedagang dan penyerahan santunan kematian JKM kepada ahli waris peserta BPJS  Ketenagakerjaan.(*)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

No More Posts Available.

No more pages to load.