Maluku Tengah, MalukuBaruNews.com – Peringatan Maulid Nabi Muhammad SAW 1447 H yang diselenggarakan di Dusun Lengkong, Negeri Liang, Kecamatan Salahutu, pada Sabtu (20/09/2025) malam, berlangsung khidmat, tertib, dan penuh kebersamaan. Kegiatan keagamaan tersebut mendapat perhatian khusus dari Polsek Salahutu yang turut hadir dan memberikan pengamanan penuh hingga acara usai.
Kegiatan yang mengusung tema “Hikmah Bersholawat dan Berzikir dalam Rangka Memperingati Maulid Nabi SAW” itu diselenggarakan oleh Badan Kesejahteraan Masjid (BKM) Dusun Lengkong, dengan Ketua BKM La Hamu Hamza sebagai penanggung jawab utama.
Acara dimulai pukul 20.30 WIT dan dihadiri ratusan jamaah, tokoh agama, tokoh masyarakat, serta pejabat kepolisian. Kehadiran Kapolsek Salahutu AKP Aris menjadi simbol nyata dari sinergi antara kepolisian dan masyarakat dalam menjaga ukhuwah Islamiyah serta ketertiban wilayah.
“Kegiatan Maulid Nabi ini membawa suasana penuh hikmah dan kebersamaan. Kami dari kepolisian senantiasa siap hadir bersama masyarakat, baik dalam pengamanan maupun dalam mendukung kegiatan-kegiatan keagamaan seperti ini,” kata Kapolsek Salahutu, Aris.
Selain menghadiri kegiatan, jajaran Polsek Salahutu juga menurunkan personel untuk mengamankan jalannya acara demi memastikan keamanan dan kelancaran selama berlangsungnya peringatan. Hingga pukul 23.30 WIT, seluruh rangkaian kegiatan ditutup dalam suasana aman dan tertib.
“Kami sangat mengapresiasi dukungan Polsek Salahutu yang tidak hanya datang sebagai tamu, tetapi juga memberikan pengamanan penuh, sehingga masyarakat merasa tenang dan nyaman dalam mengikuti acara,” kata Ketua BKM Dusun Lengkong, La Hamu Hamza.
Peringatan Maulid Nabi kali ini dimeriahkan dengan lantunan ayat suci Al-Qur’an, sholawat dan Barzanji oleh Majelis Ta’lim, sambutan dari tokoh masyarakat, serta tausiyah keagamaan yang disampaikan oleh Ustad Naser Naya, S.HI. Acara ditutup dengan doa oleh Imam Masjid Al-Kautsar.
“Maulid bukan hanya ritual keagamaan, tetapi juga momentum untuk memperkuat tali silaturahmi, menjaga nilai-nilai keislaman, dan memperkokoh keamanan lingkungan,” ujar Ustad Naser Naya dalam tausiyahnya.
Dalam konteks keamanan dan sosial kemasyarakatan, keterlibatan langsung aparat kepolisian dalam kegiatan berbasis keagamaan seperti ini memperkuat peran Polri sebagai pelayan masyarakat dan penjaga harmoni sosial.
“Keterlibatan Polsek Salahutu menjadi bentuk nyata bahwa kepolisian bukan hanya penegak hukum, tetapi juga bagian dari kehidupan sosial masyarakat,” ungkap salah satu tokoh masyarakat Dusun Lengkong, Husen Salampessy.
Kegiatan keagamaan seperti Maulid Nabi SAW menjadi bagian penting dari pembinaan mental dan spiritual masyarakat. Di wilayah seperti Kecamatan Salahutu, acara seperti ini menjadi sarana efektif untuk mempererat hubungan antarwarga dan menjaga stabilitas sosial.(MB-01)