Liang, Malukubarunews.com — Rapat Koordinasi Perencanaan Program Prioritas Kepala Pemuda Negeri Liang digelar pada Kamis (20/11/2025) pukul 10.15 WIT di Kantor Negeri Liang, Kecamatan Salahutu, Kabupaten Maluku Tengah. Kegiatan ini diinisiasi Pemerintah Negeri Liang sebagai langkah strategis memperkuat peran pemuda dalam menjaga stabilitas keamanan pascapemilihan kepala pemuda.
Hadir dalam rapat tersebut sejumlah unsur penting, termasuk Kasat Binmas Polresta Ambon dan Pulau-Pulau Lease AKP Djafar Lessy, Kapolsek Salahutu AKP Aris, perwakilan Dit Intelkam Polda Maluku, Raja Negeri Liang Taslim Samual, Ketua Saniri, Kepala Pemuda, unsur TNI, dan Bhabinkamtibmas Negeri Liang.
Kegiatan dibuka dengan sambutan Raja Negeri Liang Taslim Samual yang menekankan pentingnya menjaga kedamaian pascapemilihan pemuda yang baru berlalu tiga hari.
“Kita bersyukur situasi kamtibmas mulai kondusif. Mari kita jaga bersama-sama, apalagi beberapa bulan lagi kita memasuki bulan suci Ramadan,” kata Raja Negeri Liang, Taslim Samual.
Dalam penyampaiannya, Kasat Binmas AKP Djafar Lessy mengapresiasi kondisi keamanan yang mulai stabil. Ia menekankan bahwa program prioritas pemuda harus memiliki struktur organisasi yang sah agar dapat dipertanggungjawabkan di hadapan masyarakat Negeri Liang.
“Sudah enam hari situasi mulai kondusif. Pemuda perlu memiliki struktur organisasi berkekuatan hukum yang nantinya diikrarkan oleh Raja dan dipublikasikan kepada masyarakat,” kata AKP Djafar Lessy.
Ia turut mengingatkan adanya potensi konflik terkait klaim keluarga tertentu atas wilayah pelabuhan yang sebelumnya pernah memicu aksi demonstrasi.
“Kalau tidak diantisipasi, masalah ini berpotensi membesar dan masyarakat sendiri yang akan rugi,” ujarnya.
Kapolsek Salahutu AKP Aris menegaskan pentingnya peran pemuda dalam mendukung program pemerintah negeri dan kecamatan. Ia meminta pemuda menghilangkan budaya lama yang kerap memecah persatuan.
“Jangan ada lagi istilah pemuda matahari naik dan pemuda matahari turun. Kalau itu hilang, negeri ini akan baik-baik saja,” ujar AKP Aris.
Ketua Saniri Negeri Liang Idris Samual juga menyoroti bahwa meskipun situasi aman, rasa nyaman belum sepenuhnya dirasakan warga, terutama mereka yang masih mengungsi.
“Enam hari aman, tapi kenyamanan belum semua dapat. Ada warga yang belum bisa tidur di rumah. Pos pengamanan di dua kubu harus dipertahankan,” katanya.
Sementara itu, Kepala Pemuda Negeri Liang Ismail Wael menyampaikan komitmen pihaknya untuk membangun keamanan bersama kedua kelompok pemuda yang ada. Ia meminta kepolisian terus memberikan pendampingan hingga situasi benar-benar kondusif.
“Kami sepakat fokus menciptakan situasi aman. Kami minta sosialisasi terkait tugas kami sebagai pemuda, agar langkah kami di lapangan dapat dipertanggungjawabkan,” ujar Ismail Wael.
Ia juga mengumumkan rencana kerja bakti pada Jumat, 21 November, yang akan melibatkan kedua kelompok pemuda bersama unsur TNI/Polri dan dipusatkan di Baileo—lokasi yang akan dijadikan kantor sekretariat kepemudaan Negeri Liang.
Rapat ditutup pukul 11.45 WIT dalam situasi yang aman dan tertib. Permintaan Kepala Pemuda agar penugasan Kasat Binmas diperpanjang di Negeri Liang hingga kondisi benar-benar stabil telah dicatat sebagai rekomendasi dalam rapat tersebut.(MB-01)
