Pemkot Ambon Teken MoU dengan Bumi Lestari, Targetkan Pengelolaan Sampah Terpadu di Tiap Kecamatan

oleh -31 Dilihat

Ambon, Malukubarunews.com
Pemerintah Kota Ambon terus menggencarkan langkah strategis untuk mengatasi persoalan sampah di kota ini. Salah satunya adalah dengan menandatangani nota kesepahaman (Mou) bersama Bank Sampah Bumi Lestari  yang dilaksanakan bertepatan dengan apel pagi di Balai Kota Ambon, Senin (11/08/2025).

Walikota Ambon, Bodewin Wattimena  dalam arahannya saat apel menyatakan bahwa kerja sama ini akan menjadi dasar pijakan pemerintah dalam membangun sistem pengelolaan sampah yang terpadu dan berkelanjutan.

“Penandatanganan MoU ini akan dijadikan dasar pemerintah kota dan Bank Sampah Bumi Lestari dalam pengelolaan sampah di Kota Ambon,” ungkap.Bodewin Wattimena.

Menurutnya, selama ini Bumi Lestari telah menunjukkan kontribusi nyata dalam penanganan sampah, dengan mengelola satu bank sampah induk dan 27 bank sampah unit yang tersebar di beberapa titik.

“Kami bersyukur karena Bumi Lestari selama ini telah melaksanakan pengelolaan sampah untuk membantu pemerintah kota. Paling tidak mereka punya satu bank sampah induk dan 27 bank sampah unit,” lanjutnya.

Ia berharap, melalui kolaborasi ini, jangkauan pengelolaan sampah berbasis komunitas dapat diperluas hingga ke seluruh kecamatan di Kota Ambon. Pemkot juga membuka diri untuk bekerja sama dengan pihak lain yang memiliki komitmen dalam menyelesaikan persoalan sampah.

“Kita akan bekerja bersama tidak saja dengan Bumi Lestari, tapi juga dengan pihak lain yang mau membantu menyelesaikan persoalan sampah di Kota Ambon,” tegas Walikota.

Walikota menekankan bahwa persoalan sampah menjadi salah satu program prioritas pemerintah kota. Oleh karena itu, seluruh sumber daya akan diarahkan untuk memperkuat kapasitas teknis dan kelembagaan, termasuk pengadaan armada pengangkut sampah dan pembangunan infrastruktur pengolahan.

“Kami berharap pengadaan 10 unit mobil pengangkut sampah bisa segera terealisasi. Itu akan sangat membantu upaya mengangkut sampah dari sumbernya ke CTA,” jelasnya.

Lebih lanjut, Walikota mengungkapkan rencana strategis untuk membangun Tempat Pengelolaan Sampah Terpadu   (TPST) di setiap kecamatan. Pembangunan akan dimulai dari Kecamatan Sirimau, yang disebut sebagai penghasil sampah terbesar di Kota Ambon.

“Tahun depan kita akan bangun TPST di Kecamatan Sirimau. Kita harap sampah tidak lagi langsung dibuang ke TPA, tapi masuk ke TPST dulu untuk diolah. Hanya residunya yang akan dibawa ke TPA,” paparnya.

Ia pun menginstruksikan Dinas Lingkungan Hidup dan Persampahan untuk meningkatkan kapasitas kerja serta mempercepat implementasi program-program teknis terkait pengolahan sampah di lapangan.

“Seluruh energi dan anggaran akan kita kerahkan. Saya minta Dinas Lingkungan Hidup dan Persampahan untuk tingkatkan kapasitas supaya kita bisa menyelesaikan persoalan ini,” pungkas Bodewin.

Pemkot juga menyampaikan apresiasi atas komitmen Bank Sampah Bumi Lestari yang dipimpin oleh Listy dan seluruh timnya, yang selama ini aktif di sektor persampahan berbasis komunitas. Kerja sama ini diharapkan dapat memperkuat ekosistem lingkungan bersih dan sehat bagi warga Kota Ambon.(MB-01)