Operasi Patuh Salawaku 2025 Resmi Dimulai, Polresta Ambon Fokus Edukasi dan Penindakan Pelanggaran Lalu Lintas

oleh -19 Dilihat

Ambon, Malukubarunews.com – Kepolisian Daerah Maluku resmi menggelar Operasi Patuh Salawaku 2025, sebuah operasi lalu lintas berskala nasional yang berlangsung selama 14 hari, terhitung sejak Senin, 14 Juli 2025. Kegiatan ini diawali dengan Apel Gelar Pasukan di Gedung Sport Center Polda Maluku, Tantui, Kota Ambon.

Apel dipimpin oleh Inspektur Pengawasan Daerah (Irwasda) Polda Maluku, Kombes Pol Marthin Luther Hutagaol, dan dihadiri oleh pejabat utama Polda, Kapolresta Ambon, Dinas Perhubungan Maluku, Balai Pengelolaan Transportasi Darat, Jasa Raharja, serta unsur TNI.

Dalam arahannya, Kombes Hutagaol menegaskan bahwa operasi ini bukan sekadar penegakan hukum, tetapi juga misi edukasi dan pencegahan.

“Deteksi dini terhadap titik rawan pelanggaran dan kecelakaan menjadi prioritas. Kita mengedepankan pendekatan edukatif dan humanis kepada masyarakat,” kata Irwasda Polda Maluku, Marthin Luther Hutagaol.

Operasi Patuh Salawaku 2025 menyasar berbagai bentuk pelanggaran lalu lintas, seperti penggunaan knalpot tidak standar, pengendara tanpa helm, pengemudi di bawah umur, serta pelanggaran marka dan rambu. Pendekatan terpadu melalui patroli, teguran, penilangan, hingga kampanye publik akan diterapkan selama masa operasi.

Kapolresta Pulau Ambon dan Pulau-Pulau Lease, melalui Kepala kasi Humas Polresta Ambon, Ipda Janet S. Luhukay, menyatakan kesiapan penuh jajarannya dalam mendukung pelaksanaan operasi secara optimal.

“Polresta Ambon siap mendukung penuh Operasi Patuh Salawaku 2025. Fokus kami bukan hanya menindak pelanggaran, tapi juga memberikan pemahaman yang menyeluruh kepada masyarakat tentang pentingnya keselamatan di jalan raya,” kata Kasi Humas Polresta Ambon, Janet S. Luhukay.

Janet menambahkan bahwa pendekatan persuasif tetap diutamakan agar masyarakat tidak hanya patuh karena takut sanksi, tetapi karena memahami risikonya.

“Kami juga akan lakukan pendekatan persuasif dan sosialisasi, baik secara langsung maupun melalui media sosial, agar masyarakat benar-benar paham, bukan takut. Ini demi keselamatan kita bersama,” tambah Janet.

Menurut data Direktorat Lalu Lintas Polda Maluku, sepanjang semester pertama tahun 2025 tercatat lebih dari 1.200 pelanggaran lalu lintas di wilayah hukum Polresta Ambon, dengan dominasi pelanggaran helm, pengemudi anak di bawah umur, dan penggunaan knalpot bising.

Polda Maluku berharap melalui operasi ini, angka kecelakaan dapat ditekan secara signifikan dan menciptakan budaya tertib berlalu lintas yang lebih kuat di tengah masyarakat.

“Tujuan akhir kami adalah membentuk kesadaran kolektif masyarakat agar tertib berlalu lintas menjadi kebutuhan, bukan keterpaksaan,” tegas Janet.

Sebagai bagian dari strategi komunikasi publik, Polresta Ambon juga akan menggandeng media lokal serta komunitas pengendara untuk mendistribusikan pesan keselamatan jalan raya. Poster digital, video kampanye, dan konten edukasi telah disiapkan dan akan disebar secara masif.

Dengan sinergi antara aparat, instansi terkait, dan masyarakat, Operasi Patuh Salawaku 2025 diharapkan dapat menjadi momentum penting dalam menciptakan jalan raya yang aman dan tertib di Maluku.(MB-*)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

No More Posts Available.

No more pages to load.