Ojol Gelar Aksi Damai di Monas, Bagikan 2.000 Mawar untuk TNI-Polri

oleh -29 Dilihat

Jakarta, malukubarunews.com  — Ribuan pengemudi ojek online (ojol) dari berbagai komunitas di Jakarta menggelar aksi damai di kawasan Monumen Nasional (Monas), Jakarta Pusat, Selasa siang. Dalam aksi yang berlangsung sejak pukul 13.50 WIB tersebut, para pengemudi membagikan 2.000 bunga mawar kepada anggota TNI dan Polri yang berjaga di lokasi. Aksi ini dilakukan sebagai simbol perdamaian dan bentuk penolakan terhadap provokasi serta aksi anarkistis.

Aksi damai bertajuk “Ojol untuk Perdamaian” dilakukan oleh ribuan pengemudi dengan membagikan mawar putih dan pink. Kegiatan ini menyampaikan pesan bahwa para pengemudi ojol menolak kekerasan dan mendukung situasi keamanan yang damai dan tertib.

Aksi ini digagas oleh komunitas URC Bergerak, diikuti ribuan pengemudi ojol, serta dikawal oleh aparat gabungan dari TNI dan Polri. Hadir pula Kapolsek Metro Gambir, Kompol Rezeki Revi Respati, yang memberikan apresiasi atas aksi damai tersebut.

“Saya sampaikan terima kasih yang sebesar-besarnya kepada komunitas ojol. Ini adalah momentum yang sangat positif untuk mempererat persatuan bangsa dan menjaga keutuhan Negara Kesatuan Republik Indonesia. Damai itu adalah harga mati,”ungkap Kapolsek Metro Gambir, Kompol Rezeki Revi Respati.

Aksi ini dilangsungkan pada Selasa, 2 September 2025, mulai pukul 14.30 WIB, berpusat di kawasan IRTI Monas dan berlangsung hingga ke area Balai Kota dan Pintu Barat Monas, Jakarta Pusat.

Menurut Humas URC Bergerak, Mpok Erna, aksi damai ini dilaksanakan untuk menunjukkan bahwa para ojol adalah kelompok masyarakat yang cinta damai dan tidak ingin terlibat dalam tindakan anarkistis atau politik praktis yang memecah belah persatuan.

“Simbolnya, ada mawar putih dan mawar pink. Mawar putih itu kami yang tidak mau terprovokasi. Kami ini suci, bukan dalam arti negatif, tapi menolak provokasi. Mawar pink menyatakan kami cinta damai,”ujar Humas URC Bergerak, Mpok Erna.

Pihak panitia aksi melakukan pendataan ketat terhadap para peserta. Hanya pengemudi resmi yang terdaftar di aplikasi ojek online dan telah melakukan registrasi ulang yang diperbolehkan bergabung. Hal ini dilakukan guna mencegah penyusup atau provokator yang dapat mengganggu jalannya aksi damai.

“Kami mengecek akun-akun peserta agar benar-benar driver resmi. Ini penting untuk meminimalisir potensi provokasi dan menjaga ketertiban,”jelas Mpok Erna.

Rute aksi dilakukan secara tertib dengan berjalan kaki mengelilingi kawasan Monas, melewati Balai Kota, hingga berakhir di Pintu Barat Monas. Aparat keamanan memastikan aksi berjalan damai dan tertib. Tidak ada laporan gangguan keamanan sepanjang kegiatan berlangsung.

Aksi ini menunjukkan wajah baru solidaritas masyarakat sipil yang memilih pendekatan humanis, damai, dan simbolis dalam menyampaikan aspirasi.(MB-01)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

No More Posts Available.

No more pages to load.