Musik Islami Jadi Pilar Strategis Ekonomi Kreatif Kota Ambon

oleh -17 Dilihat

Ambon. Malukubarunews.com  – Pemerintah Kota Ambon menegaskan komitmennya dalam memperkuat ekosistem ekonomi kreatif melalui pengembangan berbagai sektor seni, termasuk musik Islami. Hal ini disampaikan langsung oleh Wali Kota Ambon dalam sambutannya pada kegiatan pembinaan dan seleksi seni Islami tingkat kota, yang akan menjadi representasi Ambon pada ajang serupa di tingkat provinsi dan nasional.

Kegiatan yang berlangsung di tengah antusiasme pelaku seni dan generasi muda ini disebut Wali Kota sebagai bagian penting dari upaya strategis Pemerintah Kota Ambon dalam membentuk karakter generasi penerus bangsa yang unggul secara intelektual dan spiritual.

“Ini adalah kegiatan yang penting, kegiatan yang strategis, dan kegiatan yang diharapkan mampu mendorong serta memperkuat kontribusi seni Islami sebagai bagian dari branding Kota Ambon,”
kata Wali Kota Ambon dalam sambutannya saat menghadiri pembukaa. festival Seni Budaya Islam pukul 10.00 WIT di Gedung Ashari 28 Agustus 2025

Ia menambahkan, program pembinaan seni, termasuk seni musik Islami, telah menjadi salah satu agenda prioritas pemerintah kota dalam mewujudkan Ambon sebagai Kota Musik Dunia. Menurutnya, pembangunan ekosistem ekonomi kreatif bukan hanya soal musik modern, tapi juga harus mencakup musik tradisional dan musik Islami sebagai satu kesatuan yang tak terpisahkan.

“Tiga komponen ini — musik modern, musik tradisional, dan musik Islami — menjadi faktor pendorong utama untuk mewujudkan Ambon sebagai kota musik yang sesungguhnya,”
tegasnya.

Pemerintah Kota Ambon juga telah menerapkan kurikulum musik di lingkungan pendidikan formal sebagai bagian dari langkah awal pembinaan seni sejak dini. Kurikulum ini mencakup pelatihan instrumen tradisional seperti suling bambu hingga pengenalan nilai-nilai seni Islami di berbagai jenjang sekolah.

“Kalau musik modern dan tradisional sudah kita bina, maka musik Islami juga harus kita perkuat secara bersama. Ini bagian dari pembinaan karakter generasi muda kita,”
ujar Wali Kota Ambon.

Ia menekankan bahwa seni Islami memiliki nilai strategis dalam penguatan karakter, mental, dan spiritual anak-anak muda Ambon agar mampu bertahan dan unggul dalam era globalisasi yang penuh tantangan.

Wali Kota juga berharap agar festival seni Islami tidak hanya menjadi ajang seremonial, tetapi mampu membangun budaya kompetitif yang sehat, mendorong semangat berkarya, serta membuka ruang eksplorasi bagi pelaku seni lokal.

“Event-event yang membangun kompetisi di kalangan anak-anak harus terus kita dorong. Semakin banyak kompetisi, semakin besar semangat mereka untuk berkembang,” ungkap

Selain pembinaan internal, Wali Kota mendorong sinergi antara pemerintah, komunitas, dan pelaku industri kreatif dalam menggali potensi lokal agar tumbuh menjadi pilar ekonomi kreatif berbasis budaya.

“Saya ingin Kota Ambon menjadi role model dalam pembinaan generasi muda di bidang seni. Tidak hanya cerdas intelektual, tapi juga punya karakter dan spiritual yang kuat,”tutupnya.

Kegiatan ini juga dihadiri oleh berbagai pemangku kepentingan di bidang pendidikan, kebudayaan, dan pelaku industri kreatif, serta menjadi tonggak baru dalam upaya menjadikan Ambon tidak hanya dikenal karena musik modernnya, tetapi juga karena kekuatan warisan budaya dan nilai-nilai spiritual yang dikembangkan melalui seni Islami.(MB-01)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

No More Posts Available.

No more pages to load.