Piru.malukubarunews.com – Dalam tekad dan ambisi besar saya ,untuk membasmi semua terduga pelaku kejahatan terhadap uang Rakyat di Kabupaten Seram Bagian Barat (SBB) Provinsi Maluku. Selaku putra asli SBB , saya sudah siap untuk di Bui, tetapi pelaku kejahatan tidak akan saya biarkan lolos dari kejaran hukum,
“Saya tidak pernah takut dengan laporan yang telah di buat oleh pemerintah daerah lewat tim hukum Pemda, saya juga tidak akan mengungkapkan siapa narasumber yang telah membuka semua Rahasia Pemda kepada saya, karena hak saya sebagai jurnalis adalah melindungi sumber berita dari permintaan siapapun.’tegas Mozes,
“Saya juga meminta kepada para pegawai Pemda SBB , barang siapa yang mengetahui, ada kejanggalan dalam sistem pemerintahan yang berpotensi merugikan keuangan daerah, jangan lah ragu – ragu untuk membukannya kepada wartawan, karena sebagai wartawan kami memiliki tugas yang sama, yaitu, membuka semua tabir kebusukan yang sedang di sembunyikan oleh sekelompok orang, sebab kalau hal itu di biarkan maka daerah ini tidak akan maju.”pintahnya
Untuk itu,kalian jangan takut, karena kami akan melindungi kalian sebagai narasumber, biasanya ada pihak yang tidak merasa puas, mereka selalu beranggapan kalau pemberitaan yang sumbernya dirahasiakan itu bisa terbongkar, apabila mereka melaporakan tentang pencemaran nama baik, serta berita Hox, padahal sasaran mereka untuk mengetahui siapa kah sebenarnya narasumber itu.”pintah Mozes lagi
Untuk menjaga kode etik, Mozes tetap akan melindungi siapa saja yang pingin menjadi narasumber yang harus di rahasiakan, karena apabila sumber merasa tidak aman, maka tidak ada lagi pihak- pihak yang mau untuk memberikan keterangan sesuai Fakta fakta demi kepentingan masyarakat umum,”tantan Mozes
Sekali lagi saya mau sampaikan, terutama kepada saudara Pj.bupati SBB Andi Candra as adudin, saya sudah siap kalaupun ada temuan dalam pemberitaan saya yang menyudutkan bapak pribadi silahkan bapak laporkan saya langsung ke polisi, tetapi yang perlu saudara Andi Candra as adudin ketahui, saya menulis berita dan menyebut nama saudara, itu di karenakan saudara adalah Pj. bupati bukan masyarakat umum atau awam, “tandas Rutumalessy,
Jadi ada yang bilang saya menyerang saudara atas dasar privasi itu keliru, ada juga yang bilang kalau saya tidak konfirmasi sama saudara anak kecil di SBB ini juga tahu, kalau semenjak saudara jadi Pj bupati SBB , saudara sulit sekali untuk menerima tamu, bahkan selaku wartawan saya sudah sering mendatangi pemda untuk bertemu dengan saudara guna konfirmasi tentang pemberitaan tetapi tidak bisah.” jelas Mozes.
Menurut Mozes ,Sekarang dirinya tidak akan diam dan tidak akan kendor untuk memberitakan apa yang telah dirinya beritakan berdasarkan keterangan dari narasumber, apalagi sumber itu berasal dari orang dekat anda sendiri .Dan sekarang kita tunggu saja proses hukum yang sedang di lakukan oleh krimsus Polda Maluku.”papar Mozes.
Dirinya yakin dengan bukti -bukti dan keterangan saksi yang telah di periksa, pasti sudah ada titik terangnya,”yakin Mozes (*)