Mozes bilang, Andi Candra dan Rasid biking generasi Kab.SBB  susah.

oleh -283 Dilihat

Piru.malukubarunews.com – Terkait dengan kecilnya kota CPNS di Kabupaten Seram Bagian Barat, beginilah penyampaian Anak Muda SBB Mozes Rutumalessy.

“Kecilnya kota Calon pegawai Negeri Sipil di bumi Saka Mese Nusa, adalah kegagalan yang di lakukan oleh mantan penjabat bupati sbb, Andi Candra As Adudin dan Rasid Lisaholid selaku ketua DPRD SBB

Pasalnya, semasa Andi Candra memimpin, Rasid Lisaholid selalu mberikan Acuhan jempol terhadap kinerja Andi Candra selama menjadi pj bupati, walaupun kenyataan yang sebenarnya ialah, Andi Candra memiliki kinerja yang buruk, tetapi, Rasid Lisaholid, selaku ketua DPRD, selalu memberikan pujian di masa itu.

Padahal, begitu banyak masalah yang sedang di Rasakan oleh warga sbb, dan pada jaman itu, sayalah orang yang paling depan membantah, sekaligus mengkritik kinerja buruk Andi Candra, karena tidak merasa puas dengan kritikan saya, Andi Candra sampai melaporkan saya ke pihak yang berwajib, cerita Mozes melalui telepon selulernya, dengan editor media ini, Sabtu 7 September 2024.

Untuk di ketahui menurut Rutumalessy, Ribuan kritik lewat pernyataan saya di beberapa media, bukan lantaran sakit hati terhadap Andi Candra padasaat itu, akan tetapi, sebagai putra Daerah, batin saya terasa sakit, karena, kabupaten ini di bentuk dengan keringat dan perjuangan keras oleh putra dan putri yang di lahirkan serta di besarkan di kabupaten ini, semua itu mereka lakukan, demi kemakmuran generasi yang ada di bumi saka Mese Nusa, tetapi begitu muncul nya Andi Candra, hampir semua putra dan putri di Daerah ini, di buat menderita, contoh nya, begitu banyak Honorer di Rumah kan oleh Andi Candra, Hak hak Honorer hampir di tiadakan, puluhan tenaga kebersihan di buat menderita, pedagang kecil di pasar Piru sampai menangis karena bon sembako di kios nya hampir tidak mau di bayarkan, dan itu cukup nyata di depan mata, pertanyaan nya sederhana, kemana Rasid Lisaholid selaku ketua DPRD pada saat itu? ucap Rutumalessy bertanya.

Sekarang, kota CPNS untuk Kabupaten ini menjadi perbincangan public, Rasid keluar dengan pernyataan nya di beberapa media online, saya menilai, itu adalah, ucapan untuk membela diri saja, saya juga mau sampaikan buat pihak pihak yang sengaja untuk melemparkan persoalan ini kepada penjabat bupati yang saat ini, bapak M Jais Elly, saya ingatkan, janganlah anda mencari kesalahan beliau, karena beliau baru memimpin kabupaten ini, dan masa jabatan beliau juga baru kemarin soreh, jadi kecil nya kota CPNS di kabupaten ini, bukan salah beliau. Tegas Rutumalessy.

Tambah dia lanjut, terkait dengan pernyataan yang di keluarkan oleh ketua DPRD sbb, Mozes menyebut, hei saudara Rasid, sebaik nya anda itu diam saja, karena, warga sbb sudah tau, kalau selama ini, Anda tidak punya kemampuan sama sekali. bukti yang paling kongrik ialah, padasaat proses pengusulan nama calon penjabat bupati yang di bawakan langsung oleh ketua DPRD Rasid Lisaholid ke jakarta, nyatanya, tidak berhasil, itu telah melambangkan, kalau Rasid Lisaholid, selaku ketua DPRD sbb, sungguh tidak berguna sama sekali. apalagi sampai memperjuangkan kota CPNS untuk sbb, tentu anda tidak memiliki kemampuan sampai di Rana itu. untuk itu, saya mausampaikan, dengar wahai Rasid Lisaholid, selama ini, Anda itu, tidak ada gunanya sama sekali di kabupaten ini. Kata Mozes.

Lanjut Rutumalessy, Rasid selama Andi Candra menjadi penjabat bupati sbb, dia turut membantu Andi Candra untuk mengotak Atik birokrasi pemerintahan, dalam hal ini, bongkar pasang kepala kepala dinas, termasuk ada beberapa kepala dinas sampai di nonjobkan dari jabatan, sedangkan kepala dinas yang lain, memiliki jabatan ganda, selain itu, tenaga Honorer melakukan aksi demo menuntut penjabat bupati agar hak hak mereka harus di bayar, Rasid Lisaholid terlihat diam, puluhan tenaga kebersihan Ribut menuntut Hak mereka, Rasid terlihat bungkam, Rasid baru bisa buka suara, di saat Andi Candra menari di Hari ulang tahun kabupaten sbb, saat itu, Rasid memuji kinerja Andi Candra, sementara, warga sbb di pegunungan sedang gotong Royong memikul keluwarga mereka yang sedang sakit, orang sakit di pukul naik gunung turun gunung untuk mencari tenaga medis, Rasid dan Andi Candra terlihat santai sambil berjoget Ria. Rasid tidak memiliki perasaan selaku ketua DPRD, Rasid Malah berjoget bersama Andi Candra dan mereka terlihat mengipas uang di udara, lalu memberikan duit itu kepada Ratu uang merah merah di jalan Raya. dan itu di saksikan oleh Ribuan orang. Beber nya.

Pada saat itu, begitu banyak penderitaan yang di Rasakan oleh warga sbb. entah apa yang ada di dalam pikiran Rasid Lisaholid selaku ketua DPRD sbb, sampai sampai, kinerja yang buruk, harus di berikan Acuhan jempol, di duga, pada masa Andi Candra, Rasid lah, orang yang paling banyak mendapatkan keuntungan. Orang semacam ini, beruntung nya, warga tidak lagi memberikan kesempatan kepada dia untuk kembali terpilih sebagai Anggota DPRD sbb. Ucapnya tutup.(*)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

No More Posts Available.

No more pages to load.