BANGUN MALUKU untuk INDONESIA
Ambon.malukubarunews.com – Ketua KPU Kota Ambon Kaharudin Mahmud melantik dan pengucapan sumpah janji sebanyak 25 Panitia Pemilihan Kecamatan (PPK ) Kota Ambon pada pemilihan kepala daerah tahun 2024 yang akan dilaksanakan nanti pada hari Rabu tanggal 27 November tahun 2024 secara serentak.
Pembentukan PPK pelaksanaan
secara terbuka dengan memperhatikan kompetensi kapasitas integritas dan kemandirian.Calon anggota PPK sesuai dengan pasal 36 dan pasal 37 PKPU nomor 20 tahun 2004 dan Komisi pemilihan umum Kota Ambon telah umumkan hasil seleksi anggota panitia pemilihan Kecamatan untuk memilih kepala Daerah atau Pilkada tahun 2004 melalui website resmi KPU Kota Ambon.Dan juga Pemilihan kepala dalam penyelenggaraan pemilihan nanti KPU akan dibantu oleh panitia athox sesuai dengan PKPU Nomor 8 tahun 2022.
“Saya harap PPK yang dilantik dapat berkerja dengan baik jujur dan melayani semuanya tidak memihak satu pihak menjaga.integritas sesuai yang telah PPK ditangani
“PPK selaku penyelenggara harus mengatahui dan memahami aturan teknis dan memahami tugas wewenang dan kewajiban PPK sesuai pada bagian ketiga pasal 7 sampai dengan pasal 10 PKPU Nomor 8 tahun 2022.”harap Ketua KPU Kota Ambon Kaharrudin Mahmud dalam sambutannya
Dalam mekanisme pengambilan keputusan PPK harus bisa sesuai dengan regulasi dengan demikian tidak ada mengimplementasi terhadap hasil yang cacat dalam proses pemilihan pelaksanaan pemilihan sebagai akibat kekurangan pemahamannya terhadap populasi yang ada .tambahnya
PPK harus komunikasi yang baik jumlah tokoh masyarakat maupun tokoh partai politik secara seimbang di wilayah kerjanya karena PPK yang ada di Kecamatan adalah perpanjangan dari KPU kota Ambon sehingga bisa berkoordinasi dengan para camat yang ada di wilayah masing-masing”tandas Mahmud
Marilah kita sama-sama mensukseskan seluruh para penhwlanggaran pemilu dakam pelaksanaan pekerjaanya terikat pada kode etik akan berpengaruh baik pada kualitas penyelenggaraan yang jujur dan adil sebaliknya pelanggaran kode etik akan terdengar buruk pada kualitas penyelenggaraan pemilu pemilihan kepala daerah Gubernur dan Wakil Gubernur Walikota dan Wakil walikota kualitas tergantung dari Anggota PPK yang baru di lantik hari ini.”ajaknya
Dia menandaskan, Jika kwalitas anggota PPK bagaimana mengawal menjaga demokrasi ini dengan baik tentunya akan lahir pemimpin yang baik dan berkualitas dengan cara :
Pertama,Etika penyelenggaraan pemilu harus dijunjung tinggi oleh penyelenggara pemilu dengan mengkedepankan integritas,propesional dan kejujuran
Kedua,pada penyelenggara pemilu harus di dasari dengan niat untuk semata-mata terselenggara pemilu harus sesuai dengan ketentuan yang berlaku tanpa di sadari tanpa di dasari oleh kepentingan pribadi, kelompok atau golongan
Ke tiga pemilihan kepala daerah ajang demokrasi bukan ajang konflik.sehingga anggota PPK yang baru dilantik tersebut harus mengatahui khususnya ditingkat Kecamatan bagaimana menjaga agar keamanan dan segala kerja-kerja PPK di Kecamatan harus berjalan dengan baik jangan kemudian terjadi hal-hal yang tidak baik.Oleh karena itu sebagai PPK nantinya harus mengawal pesta demokrasi ini agar jauh dari konflik yang ada karena bisa merusak nilai-nilai demokrasi.”tegas Kaharudin
Saya juga mengingatkan kepada seluruh PPK yang dilantik saat ini agar menjaga kesehatan, baik kesehatan fisik maupun kesehatan mental .Mengingat dari pengalaman pemilu yang kemarin tahapan pemilu dirasakan cukup menguras tenaga baik fisik maupun mental . Sehingga PPK yang di lantik harus siap melaksanakan tugas tahapan yang kemudian telah kita laksanakan nanti dan akan dilaksanakan nanti “ingatnya
Saya ucapkan selamat bagi para peserta yang dilantik menjadi PPK pada pemilihan kepala daerah tahun 2024 saat ini
Saya ucapkan selamat bekerja dan saya tidak mengucapkan selamat sukses karena nanti suksesnya di Januari 2024 apakah saudara bapak Ibu saudara-saudara sukses atau tidak tergantung dengan kerja bapak Ibu saudara-saudara yang ada di tingkat kecamatan.”Ucap Mahmud menutup ( MB-01)