Leihitu, Malukubarunews.com –Program TNI Manunggal Membangun Desa (TMMD) ke-126 tahun 2025 resmi ditutup dalam sebuah upacara khidmat di Lapangan Talaga Kodok, Kecamatan Leihitu, Kabupaten Maluku Tengah, Kamis (6/11/2025). Upacara ini dipimpin langsung oleh Pangdam XV/Pattimura, Mayjen TNI Putranto Gatot Sri Handoyo, dan dihadiri oleh berbagai unsur pimpinan daerah.
Turut hadir Wakil Wali Kota Ambon Elly Toisuta, Kapolresta Ambon Kombes Dr. Yoga Putra Prima Setya, Dandim 1504/Ambon Letkol Inf Hari Sandra, Sekretaris Kota Ambon Robby Sapulette, serta tokoh masyarakat, adat, dan agama. Kehadiran para pemimpin ini menunjukkan kuatnya komitmen lintas institusi dalam memperkuat pembangunan desa berbasis kebersamaan.
Dalam sambutannya, Kapolresta Ambon Kombes Dr. Yoga Putra Prima Setya menyampaikan apresiasi setinggi-tingginya terhadap keberhasilan pelaksanaan TMMD ke-126 yang berlangsung selama satu bulan, sejak 8 Oktober hingga 6 November 2025. Ia menilai, kegiatan tersebut tidak hanya membangun infrastruktur fisik, tetapi juga memperkuat kohesi sosial antarwarga.
“Kami dari Polresta Ambon memberikan apresiasi setinggi-tingginya kepada Kodim 1504/Ambon dan seluruh pihak yang terlibat. TMMD ini adalah wujud nyata sinergitas TNI–Polri bersama pemerintah daerah dan masyarakat dalam membangun negeri dari desa,” kata Kombes Yoga.
Lebih lanjut, perwira menengah polisi bergelar doktor ini menegaskan bahwa makna terdalam dari TMMD adalah gotong royong dan semangat manunggal antara aparat dan rakyat. “Pembangunan jalan, drainase, hingga fasilitas umum yang dilakukan lewat TMMD sangat bermanfaat bagi masyarakat. Lebih dari itu, semangat gotong royong yang tumbuh di tengah masyarakat adalah hasil terbesar dari kegiatan ini,” tambahnya.
Berdasarkan laporan Dandim 1504/Ambon Letkol Inf Hari Sandra, seluruh target kegiatan TMMD telah tercapai 100 persen. Capaian fisik mencakup pembangunan jalan lingkungan, saluran drainase, pipanisasi air bersih, dua bangunan umum, serta pembukaan lahan ketahanan pangan dan penanaman 1.000 pohon pala.
Selain itu, kegiatan non-fisik juga berjalan sukses, meliputi penyuluhan wawasan kebangsaan, bela negara, kamtibmas, pencegahan stunting, bahaya narkoba, hingga pelatihan pengembangan UMKM dan PKK. Semua kegiatan ini bertujuan meningkatkan kapasitas masyarakat desa dalam mendukung kesejahteraan dan kemandirian lokal.
Penutupan TMMD ke-126 ditandai dengan penyerahan peralatan kerja dan kunci rumah secara simbolis kepada warga penerima manfaat, serta pemukulan tifa oleh Pangdam XV/Pattimura Mayjen TNI Putranto Gatot Sri Handoyo sebagai penanda berakhirnya seluruh rangkaian kegiatan.
Pangdam Pattimura dalam sambutannya menegaskan bahwa TMMD adalah bukti nyata kemanunggalan TNI dengan rakyat. “TMMD bukan hanya proyek pembangunan fisik, tetapi sarana mempererat hubungan emosional dan sosial antara aparat dan masyarakat,” ujar Mayjen Putranto.
Kapolresta Yoga Putra Prima Setya menutup pernyataannya dengan ajakan kepada masyarakat untuk menjaga hasil pembangunan yang telah diraih. “Hasil TMMD ini harus kita rawat dan manfaatkan bersama. TNI, Polri, dan masyarakat harus terus bersatu dalam semangat pengabdian untuk kesejahteraan rakyat,” tutupnya.
Dengan selesainya TMMD ke-126, masyarakat Leihitu kini dapat menikmati akses jalan yang lebih baik, saluran air yang memadai, dan fasilitas umum yang lebih layak—sebuah hasil nyata dari sinergi dan pengabdian bersama TNI, Polri, dan rakyat untuk kemajuan Maluku.(MB-01)

