Ambon.malukubarunews.com – Pemerintah Kota Ambon telah mengumumkan hasil seleksi terbuka untuk jabatan pimpinan tinggi pratama (JPTP) di lingkungan Pemkot Ambon. Pengumuman tersebut disampaikan pada Minggu, 14 Desember 2025, melalui Surat Nomor 19/PANSEL/JPTP/XII/2025, yang berisi daftar nama-nama tiga peserta terbaik yang berhasil lolos pada setiap jabatan. Keputusan ini diambil berdasarkan hasil penilaian seluruh tahapan seleksi dan rekomendasi dari Badan Kepegawaian Negara (BKN).
Seleksi terbuka ini menyasar sejumlah jabatan strategis di Pemkot Ambon, termasuk Sekretaris DPRD, Kepala Dinas, dan Kepala Pelaksana Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD). Semua peserta yang lolos telah melalui proses seleksi yang transparan dan kompetitif, yang melibatkan berbagai tahapan, mulai dari tes kompetensi hingga wawancara.
Tiga nama yang berhasil lolos seleksi untuk posisi Sekretaris DPRD Kota Ambon adalah: Alfian Lewenussa, M.Si, SSTP,Ansyerin Horhoruw, SSTP, SSTP.M.Si,Ronald Frans Pattipawaey, ST, M.Penetapan tiga besar peserta ini dilakukan berdasarkan abjad.
Menurut Ketua Panitia Seleksi JPT Pratama Pemkot Ambon, Robert Sapullette, ST, MT, penilaian ini mencakup berbagai aspek kompetensi dan integritas yang telah diuji secara menyeluruh. “Seleksi ini bertujuan untuk memastikan bahwa setiap jabatan diisi oleh individu yang paling memenuhi syarat dan mampu menjalankan tugas dengan profesionalisme,ungkap Robert dalam rilisnya
Selain itu, jabatan Kepala Dinas Perikanan, tiga besar peserta yang lolos seleksi adalah Ansyerin Horhoruw, SSTP, SSTP.M.Si,Henly Claudya Simatauw, SPI,Ronald Frans Pattipawaey, ST, M.
Penetapan ini juga mengikuti prosedur yang sama, di mana keputusan diambil berdasarkan hasil ujian dan wawancara, yang memfokuskan pada kemampuan teknis dan strategis yang dibutuhkan dalam sektor perikanan.
Untuk jabatan Kepala Dinas Perindustrian dan Perdagangan, tiga peserta terbaik yang berhasil lolos adalah,Cajetanus Izach Chandra Futwembun, ST, MT,Drs. Herman Semmy Tetelepta, M.Si,Henly Claudya Simatauw, SPI
Dalam seleksi untuk posisi ini, faktor penting yang dinilai adalah kemampuan dalam mengelola sektor industri dan perdagangan yang menjadi pilar perekonomian daerah.
Jabatan Kepala Dinas Kesehatan menjadi salah satu posisi yang sangat penting, terutama dalam pengelolaan pelayanan kesehatan di Kota Ambon. Tiga peserta yang berhasil masuk tiga besar untuk posisi ini adalah,dr. Erwine Senda N. Wattimena,dr. Johan Stefanus Norimarna,Yusda Tuharea
Jabatan Kepala Dinas Kesehatan membutuhkan seorang pemimpin yang dapat mengelola sumber daya manusia dan fasilitas kesehatan dengan baik, terutama di tengah tantangan pandemi dan kebutuhan kesehatan masyarakat yang semakin tinggi,” ungkap salah satu anggota panitia seleksi.
Sementara itu, untuk jabatan Kepala Dinas Perpustakaan dan Kearsipan, tiga nama yang lolos seleksi adalah Imelda Anthonia Tahalele, SSTP, M.Si, Marsia Mulan, M.M, SE,Silver Marion Leatemia, SSTP, M.Si
Jabatan di bidang koperasi dan usaha mikro, tiga besar yang berhasil lolos adalah:Drs. Herman Semmy Tetelepta, M.Si,Marsia Mulan, M.M, SE,Siegers Vebyana, SE, M.Si
Posisi Kepala Pelaksana BPBD juga menjadi salah satu yang banyak diminati. Tiga peserta terbaik yang terpilih adalah Alfian Lewenussa, M.Si, SSTP,Frits Raimond M. Tatipikalawan, M.Si, S.Hut,Imelda Anthonia Tahalele, SSTP, M.Si
Proses seleksi untuk jabatan ini berfokus pada kemampuan individu dalam menghadapi bencana dan merancang kebijakan mitigasi bencana yang efektif.
Tahapan seleksi terbuka ini dimulai dengan pendaftaran peserta pada awal November 2025, yang kemudian dilanjutkan dengan ujian kompetensi dan wawancara. Semua tahapan tersebut telah berlangsung dengan transparan, dan keputusan akhir sepenuhnya didasarkan pada hasil penilaian yang objektif. Selanjutnya, penetapan pejabat definitif akan dilakukan oleh Pejabat Pembina Kepegawaian sesuai dengan ketentuan yang berlaku.
Robert Sapullette, selaku Ketua Panitia Seleksi, menekankan pentingnya proses seleksi yang adil dan transparan. “Kami berkomitmen untuk memastikan bahwa Pemkot Ambon dapat mengisi posisi-posisi strategis ini dengan individu yang tidak hanya kompeten, tetapi juga memiliki integritas dan dedikasi tinggi untuk kemajuan daerah,” tambahnya.(MB-*)
