Ambon.malukubarunews.com – Ketua Dewan Perwakilan Rakyat Daerah ( DPRD ) Provinsi Benhur G Watubun menyampaikan,Kita sama-sama menyimak Sambutan Menteri Dalam Negeri ,(Mendagri) Republik Indonesia ( RI ) Dan Pidato Gubernur Maluku yang merupakan bentuk sikap dari pernyataan komitmen dan tanggungjawab sebagai Gubernur dan wakil Gubernur yang pada intinya akan membawa masyarakat Maluku yang kita cintai menjadi lebih baik, lebih maju dengan mengkolaborasi semua permasalahan berbagai hambatan dan kekurangan yang kita miliki .” Ungkap Benhur saat penutupan Rapat Paripurna Perdana yang berlangsung di ruang paripurna DPRD Maluku Rabu,5 Maret 2025
Dalam pidato yang telah disampaikan tersebut,Watubun mengatakan perlu dipahami bagaimana fungsi Visi dan Misi dan arah kebijakan strategis dan perioritas yang akan dilaksanakan oleh Gubernur Saudara Hendrik Lewerissa dan Wakil Gubernur Maluku Saudara Haji Abdullah Vanath Lima Tahun ke depan.”ujarnya
Visi -Misi yang dituangkan dalam rencana pembangunan jangka menengah Daerah Provinsi Maluku tahun 2025 – 2030 yang akan di bahas bersama- sama antara pemerintah daerah dan DPRD untuk nantinya ditetapkan menjadi perda Provinsi Maluku .”tambah Benhur
Dikatakannya,beratnya tugas dan tanggungjawab tantangan yang dihadapi oleh Gubernur Maluku dan Wakil Gubernur Maluku masa jabatan 2025- 2030 dalam mewujudkan visi misi dan kebijakan, pendukung utama adalah kemampuan APBD Provinsi Maluku untuk membiayai kebutuhan daerah sama tak terbatas.”tandasnya
Oleh karena itu, secara terus menerus harus ada inovasi dan kreatifitas dari pemerintah daerah untuk mendorong penerimaan daerah dari sektor Pendapatan Asli Daerah ( PAD) yang menjadi kewenangan daerah untuk meningkatkan sinergitas dan sinkronisasi dalam perioritas pembangunan baik di DPRD maupun Kabupaten dan Kota.”papar Watubun
Selain itu, aspek Sumber Daya Manusia ( SDM) yang harus profesional, harus mampu mengelolah secara baik dengan menempatkan hamabatan dan tanggungjawab yang sesuai dengan kompetensi pesifiakasi pendidikan keahlian termasuk lapangan pekerjaan,Penetapan pejabat pemerintah daerah harus dilakukan secara terbuka tidak berdasarkan kelompok maupun dukungan yang diberikan pada saat pilkada kemarin.”tekan Watubun
Atas nama DPRD Maluku,Dirinya sependapat dengan pernyataan Gubernur beberapa waktu lalu pada apel Akbar ASN Provinsi Maluku yang mengatakan ASN tidak perlu punya budaya tinggi menjadi Gubernur dan wakil gubernur Maluku Menjilat dan sebagainya.
“Jadi jangan kita kedepankan budaya memuji dan menjilat semua .Karena itu bukan kelompok yang diperlukan dalam Pekan olah Raga Nasional,yang penting kerja profesional dan punya prestasi.”jelas Ketua DPRD
Kita harus turut serta yang tertimbang DPRD untuk mengawal seluruh proses penyelenggaraan pemerintahan daerah ke depan karena keberhasilan penyelenggaraan pemerintahan daerah tidak sepenuhnya dibebankan kepada Gubernur dan Wakil gubernur.Tetapi dukungan seluruh pihak untuk mencapai keberhasilan di maksud.”Tegas Watubun
Untuk itu,Watubun mengajak marilah kita bersatu dalam visi yang sama “Par Maluku Pung Bae” Dibawah kepemimpinan Gubernur dan Wakil Gubernur karena itu beliau berdua menjadi pemimpin, menjadi ibu dan bapak melalui kita lima tahun ke depan.
Maka tidak kepentingan satu orang,Watubun sempat menyampaikan salah satu pantau berbunyi “Dari mangelang pulang ke Ambon, bawa bekal bertahun- tahun jangan simpan akan sendiri pung ( punya ) walang tapi bage ( bagi ) akan for (!untuk) Maluku pung ( punya ). Bae “ucap Watubun
Atas nama DPRD Maluku kami mengucapkan selamat menjalankan tugas kepada Hendrik Lewerissa dan Haji Abdullah Vanath sebagai Gubernur dan Wakil Gubernur.”ucapnya lagi
Dengan harapan kita terus menerus bersinergi dan bekerja dengan penuh rasa tanggungjawab untuk membangun dan mensejahterakan masyarakat Maluku di bumi raja raja Provinsi Maluku yang kita cintai.”harapan Ketua tutup ( MB-01)