Ambon, malukubarunews.com – Kesal terhadap sikap yang dilakukan pihak Rumah Sakit Umum Daerah ( RDUD).Dr.M yang ditunjukan kepada Tenaga Honor dan TPP Dokter yang belum di bayar selama dua bulan November dan Desember Tahun 2024 maka DPRD Maluku melalui Sekretaris Komisi IV Wellem Kurnala harus berbicara .
Menurut Wellem Selasa (07/01/2024 terkait dengan permasalahan TPP dan Honor dokter dan para medis di RSUD dr. Haulussy Kuda Mati Ambon pada tahun 2024 lalu ,ditinya langsung turun ke lapamgan, kita sudah kumpulkan Direktur, Wakil Direktur dan yang berkepentingan dengan ini untuk mencari solusi.
“Berdasarkan informasi yang di sampaikan pihak Pimpinan RSUD Haulussy bahwa itu semua dari Badan Penyelenggara Jaminan Sosial (BPJS), sehingga pihak RS harus berkoordinasi dengan BPJS. Dan itu sudah tidak ada masalah dan pada bulan Desember sudah bisa teratasi, namun nyatanya sampai sekarang belum membayar,” kesal Wellem
Ia menegaskas kelada Direktur RSUD Haulussy harus melihat persoalan tersebut, “Jangan melihat persoalan ini hal sepele karena ini menyangkut kesejahteraan dari dokter-dokter dan para medis.
Dirinya berharap, Direktur RSUD Haulussy untuk segera mengambil langkah dan jika ada kendala di BPJS kita akan panggil dan masalah ini tidak perlu main-main harus tuntas.
Dirinya akan berkoordinasi dengan pimpinan Komisi IV DPRD Maluku untuk memanggil pihak BPJS guna memastikan apa permasalahannya.
“Namun sebelumnya, Kita akan turun mengecek permasalahan tersebut untuk membenahi RSUD Haulussy.
Kita di Komisi IV akan melakukan pengawasan yang ketat dan kalau itu salah maka menjadi atensi .”tegasnya (*)