Kejari Seram Bagian Timur Gelar ‘Jaksa Masuk Sekolah’ di SMK Negeri 1 SBT

oleh -35 Dilihat

Bula, malukubarunews.com — Dalam rangka memperingati Hari Bhakti Adhyaksa ke-80, Kejaksaan Negeri (Kejari) Seram Bagian Timur kembali mempertegas komitmennya dalam edukasi hukum bagi generasi muda, dengan menyelenggarakan program nasional “Jaksa Masuk Sekolah” di SMK Negeri 1 Seram Bagian Timur, Rabu (27/8/2025) pukul 09.00 WIT.

Kegiatan dibuka langsung oleh Kepala Kejari SBT, I Ketut Sudiarta, S.H., M.H, dan dihadiri seluruh jajaran Kejari, tenaga pendidik SMK Negeri 1, serta lebih dari 150 siswa sebagai peserta aktif.

Acara ini diawali dengan penyuluhan hukum yang dipimpin langsung oleh Kasi Intelijen, Vector Mailoa, S.H, beserta timnya. Dalam penyuluhan tersebut, para siswa diberikan pemahaman mendalam tentang hak dan kewajiban hukum, serta konsekuensi dari pelanggaran hukum yang dapat menimpa remaja.

“Kami ingin membangun kesadaran hukum sejak dini. Ini adalah langkah preventif agar generasi muda di Seram Bagian Timur tumbuh sebagai warga negara yang patuh hukum,”ujar Vector Mailoa.

Penyuluhan ini dirancang untuk menanamkan nilai ketaatan hukum sebagai bagian dari karakter pelajar, sehingga ketika mereka terjun ke masyarakat, sudah memiliki benteng moral yang kuat terhadap perilaku menyimpang.

Tak hanya sebatas edukasi hukum, Kejari SBT juga menggandeng RSUD Bula dan Dinas Kesehatan Kabupaten Seram Bagian Timur untuk melaksanakan tes golongan darah bagi 120 murid, sekaligus pemberian tablet tambah darah bagi remaja putri, serta suplemen Cavicur bagi seluruh peserta.

Langkah ini merupakan bagian dari program Anak Usia Sekolah dan Remaja Bidang Kesehatan Masyarakat, yang bertujuan meningkatkan kesiapsiagaan kesehatan siswa dan memperkaya data medis pribadi yang dapat berguna dalam situasi darurat atau keperluan administratif.

“Mengetahui golongan darah sejak dini sangat penting, baik untuk kebutuhan medis mendesak maupun pengurusan dokumen identitas,”jelas perwakilan Dinas Kesehatan dalam kegiatan tersebut.

Kepala Kejaksaan Negeri SBT, I Ketut Sudiarta, mengungkapkan bahwa kegiatan semacam ini tidak hanya akan berhenti sebagai seremoni Hari Bhakti Adhyaksa, melainkan diupayakan menjadi agenda berkelanjutan di berbagai sekolah.

“Kami berharap kegiatan seperti ini terus berlanjut agar anak-anak tidak hanya cerdas secara akademik, tetapi juga memiliki kesadaran hukum dan kesehatan yang baik sejak usia dini,”ujar Sudiarta dalam sambutannya.(MB-01)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

No More Posts Available.

No more pages to load.