Ambon,malukubarunews.com. – Sebanyak 735 personil gabungan TNI-Polri disiagakan untuk mengamankan pelaksanaan aksi unjuk rasa (unras) di Kota Ambon yang akan berlangsung pada Senin, 1 September 2025. Aksi ini melibatkan sejumlah organisasi kepemudaan (OKP) dan elemen masyarakat lainnya, yang akan berlangsung di beberapa titik strategis, seperti Mapolda Maluku, kantor DPRD Provinsi Maluku, dan lokasi-lokasi lainnya di Kota Ambon.
Menurut Kasi Humas Polresta Pulau Ambon dan Pp Lease, IPDA Janet Luhukay, kesiapan pengamanan telah dimatangkan melalui pelaksanaan Tactical Floor Game (TFG) pada Minggu malam (31/8/2025) pukul 20.00 WIT di Aula Mapolresta Ambon. TFG bertujuan memastikan koordinasi dan pemahaman strategi taktis di antara seluruh personel pengamanan, guna menjamin situasi yang aman dan kondusif selama aksi berlangsung.
TFG tersebut dihadiri oleh sejumlah pejabat dan unsur pimpinan TNI-Polri di wilayah Maluku, di antaranya:
- Karo Ops Polda Maluku
- Kapolresta Pulau Ambon dan Pp Lease
- Dandim 1504/Ambon
- Danpom XV Pattimura
- Pj Danyon A Satuan Brimob Polda Maluku
- Para Komandan Kompi (Danki) dan Pejabat Utama (PJU) Polresta Ambon
“Sebanyak 735 personil gabungan sudah disiagakan untuk pengamanan aksi unras besok. TFG telah dilaksanakan dengan kehadiran pejabat utama TNI-Polri guna memastikan strategi pengamanan berjalan optimal,” ujar IPDA Janet Luhukay.
Sebagai langkah antisipasi, sejumlah penutupan arus lalu lintas juga akan diberlakukan pada titik-titik yang menjadi lokasi unjuk rasa:
- Jalur Ongkoliong menuju Polda Maluku akan ditutup mulai pukul 09.00 WIT hingga selesai.
- Ruas jalan di samping kantor DPRD Maluku menuju arah Patung Martha Christina juga akan ditutup untuk sementara waktu.
Masyarakat diimbau untuk menghindari kawasan tersebut dan mengikuti arahan petugas di lapangan demi kelancaran dan keamanan bersama.(MB-01)
