Ambon.malukubarunews.com – Bertempat di SD Negeri 91 Waiheru, Kasat Binmas Polresta Ambon Kompol Sarah Lessil dan tim dari Polresta Ambon mengadakan sosialisasi dengan tema “Stop Perundungan/Bullying” untuk siswa-siswa SD Negeri 91 Waiheru,Jumat (31/05/2024).
Kegiatan ini bertujuan untuk memberikan pemahaman kepada siswa tentang bahaya perundungan/bullying, jenis-jenis perundungan, dan sanksi pidana yang dapat dikenakan. Sosialisasi ini diharapkan dapat mencegah terjadinya kasus perundungan di lingkungan sekolah.
Turut Serta dalam Sosialisasi ini Kasi Humas Polresta Ambon Ipda Janet S Luhukay,Kaur Bin Ops Sat Binmas Ipda S. Taberima,PS Kasubnit I Unit Idik III Aipda Orpha Jambormias,Bhabinkamtibmas Desa Waiheru: Bripka Taufik serta 2 personel Sat Binmas Polresta Ambon & P.P. Lease, dan juga diikuti oleh Kepala Sekolah SD Negeri 91 Waiheru: Komala Mumin, S.Pd, M.Pd,Guru-guru SD Negeri 91 Waiheru serta Kurang Lebih 200 siswa SD Negeri 91 Waiheru
Aipda Orpha Jambormias, sebagai pemateri, menjelaskan arti perundungan/bullying, jenis-jenisnya, serta sanksi pidana yang dapat dikenakan kepada pelaku bullying. Penjelasan ini disampaikan dengan tujuan agar siswa dapat mengenali perilaku bullying dan mengetahui konsekuensi hukumnya, serta mendorong mereka untuk tidak terlibat dalam perundungan dan melaporkan jika terjadi kasus bullying di sekolah.
Kompol Sarah Lessil dalam sambutannya mengingatkan para siswa akan pentingnya saling menghormati dan menciptakan lingkungan sekolah yang aman dan nyaman. Ia juga menekankan bahwa setiap siswa berhak merasa aman dan dihormati di sekolah, dan mengajak seluruh siswa untuk menjadi bagian dari solusi dalam mencegah bullying.
Kegiatan sosialisasi yang berlangsung dari pukul 10.00 hingga 11.00 WIT berjalan dengan aman dan lancar. Para siswa mengikuti dengan antusias dan diharapkan kegiatan ini dapat memberikan dampak positif dalam menciptakan lingkungan sekolah yang bebas dari perundungan.
Dengan adanya sosialisasi ini, diharapkan siswa SD Negeri 91 Waiheru semakin paham tentang bahaya bullying dan bersama-sama menjaga agar sekolah tetap menjadi tempat yang aman dan menyenangkan untuk belajar.(*)