Ambon.malukubarunews.com – Kegiatan Ujian Kenaikan Tingkat Sabuk Perguruan INKADO yang berlangsung di SportHall Karpan, Minggu (7/12/2025), menjadi momentum penting bagi 111 karateka dari lima dojo/ranting INKADO Kota Ambon. Ujian ini menghadirkan Kapolsek Sirimau, yang juga dikenal sebagai salah satu karateka senior penyandang Sabuk Hitam DAN IV INKADO, sebagai bentuk dukungannya terhadap perkembangan olahraga bela diri di daerah tersebut.
Pelaksanaan ujian dilakukan secara bertahap, mencakup penilaian teknik dasar, kemampuan fisik, hingga pemahaman etika karate sebagai elemen fundamental dalam pembentukan karakter karateka. Seluruh peserta terlihat antusias mengikuti setiap tahapan ujian di bawah pengawasan instruktur dan tim penguji.
“Kegiatan seperti ini bukan hanya menilai kemampuan fisik para peserta, tetapi juga menguji disiplin dan karakter mereka sebagai karateka.”ugkap Ketua Tim Penguji, S enzei Yopi Angwarmasse.
Turut hadir Ketua INKADO Cabang Kota Ambon, Senpai Rahman Talaohu, yang memberikan apresiasi terhadap dedikasi para instruktur serta antusiasme peserta dari berbagai kelompok usia. Ia menilai, perkembangan karate di Ambon terus menunjukkan tren positif berkat komitmen para pengajar dan dukungan keluarga.
“Kami bangga karena para peserta tidak hanya menunjukkan kemampuan teknik, tetapi juga semangat yang mencerminkan nilai-nilai luhur karate.” Ketua INKADO Ambon, Rahman Talaohu.
Dalam kesempatan tersebut, Kapolsek Sirimau menegaskan bahwa olahraga bela diri memiliki peran strategis dalam membentuk karakter generasi muda. Ia menilai, pelatihan karate dapat menjadi wadah positif bagi para pelajar untuk menyalurkan energi dan membangun mentalitas disiplin serta tanggung jawab.
“Bela diri itu bukan hanya soal bertarung, tetapi tentang etika, kedisiplinan, dan kemampuan mengendalikan diri. Ini yang harus terus ditanamkan kepada generasi muda.”terang Kapolsek Sirimau.
Ia juga menekankan bahwa keterlibatan aktif pemuda dalam kegiatan olahraga dapat mengurangi potensi kenakalan remaja. Menurutnya, lingkungan yang produktif dan terarah akan menciptakan generasi yang lebih kuat secara mental dan sosial.
“Kami di kepolisian sangat mendukung kegiatan yang membangun karakter positif. Anak-anak muda yang aktif berolahraga biasanya lebih terhindar dari perilaku negatif.”ujar Kapolsek Sirimau.
Ujian yang dipimpin oleh tiga penguji senior—Senzei Yopi Angwarmasse, Senzei Rudy Latuputty, dan Senzei Markus Dopeng—berlangsung tertib dan kondusif. Keberhasilan acara tersebut juga tidak terlepas dari dukungan orang tua serta para instruktur yang terus memberikan motivasi di lokasi kegiatan.
Pada akhir kegiatan, para peserta dinyatakan telah mengikuti seluruh tahapan ujian dengan baik. Hasil kelulusan akan diumumkan setelah dilakukan evaluasi menyeluruh oleh tim penguji. Atmosfer positif yang tercipta selama kegiatan mencerminkan semakin berkembangnya minat masyarakat Ambon terhadap olahraga karate.(MB-01)
