LAmbon, MalukuBaruNews.com — Upaya menjaga stabilitas keamanan dan ketertiban masyarakat (kamtibmas) di Kecamatan Nusaniwe terus diperkuat oleh Kepolisian Sektor (Polsek) Nusaniwe. Pada Selasa (26/8/2025) sore, Kapolsek Nusaniwe AKP Johan Anakotta menggelar silaturahmi dan tatap muka bersama puluhan pemilik kios 24 jam asal Suku Buton.
Pertemuan yang berlangsung di Markas Komando Polsek Nusaniwe, Kelurahan Benteng, ini dihadiri oleh sekitar 65 pemilik kios, para Bhabinkamtibmas, Wakapolsek Ipda Y. Masbaitubun, S.Sos, serta Kanit Intelkam. Kegiatan ini merupakan bagian dari langkah preventif Polsek dalam menciptakan lingkungan yang aman, kondusif, dan terbebas dari potensi konflik sosial.
“Kami ingin membangun komunikasi yang erat dengan masyarakat, terutama para pelaku usaha yang berada di garis depan aktivitas ekonomi dan sosial masyarakat,” kata Kapolsek Nusaniwe, AKP Johan Anakotta, dalam arahannya kepada peserta pertemuan.
Dalam kegiatan tersebut, AKP Johan menekankan pentingnya peran strategis para pemilik kios dalam membantu menciptakan rasa aman di lingkungannya. Ia mengingatkan agar setiap persoalan yang bersifat pribadi atau antarindividu tidak dikembangkan menjadi isu kelompok atau suku.
“Apabila terjadi gangguan kamtibmas di sekitar kios, segera laporkan kepada Bhabinkamtibmas atau melalui call center 110 Polresta Ambon. Jangan ditangani sendiri karena bisa menimbulkan dampak yang lebih luas,” tegasnya.
Ia juga mengingatkan masyarakat agar tidak mudah terprovokasi oleh informasi hoaks yang kerap beredar di media sosial. Menurutnya, penyebaran isu-isu tidak benar dapat memicu keresahan yang mengarah pada konflik horizontal.
“Kita harus cerdas bermedia sosial. Jangan sembarang membagikan informasi yang belum tentu benar, apalagi yang menyangkut identitas kelompok tertentu,” sambung Kapolsek.
Wakapolsek Nusaniwe, Ipda Y. Masbaitubun, turut menggarisbawahi pentingnya kolaborasi antara polisi dan masyarakat. Ia menyebut bahwa keamanan bukan hanya tanggung jawab polisi, tetapi menjadi tugas bersama seluruh elemen masyarakat.
“Dengan adanya komunikasi yang terbuka seperti ini, kami harap ke depan tidak ada lagi kesalahpahaman atau tindakan yang bisa memicu ketegangan di masyarakat,” kata Ipda Masbaitubun.
Para pemilik kios menyambut baik inisiatif Polsek Nusaniwe. Mereka mengaku senang bisa menyampaikan aspirasi dan keluhan secara langsung kepada pihak kepolisian.
“Kami sangat apresiasi pertemuan ini. Ini baru pertama kali ada pertemuan seperti ini yang benar-benar mendengarkan kami,” kata salah satu pemilik kios, La Ode Sinar, usai kegiatan.
Dalam diskusi tersebut, beberapa pemilik kios juga mengusulkan agar kegiatan serupa dilakukan secara rutin untuk mempererat hubungan antara aparat keamanan dan warga lokal. Mereka juga siap menjadi mitra aktif polisi dalam menjaga kamtibmas di lingkungan masing-masing.
Dengan dilaksanakannya kegiatan ini, Polsek Nusaniwe menunjukkan komitmennya dalam pendekatan humanis dan partisipatif untuk mencegah potensi konflik sosial, khususnya di kawasan padat aktivitas seperti Kecamatan Nusaniwe. Langkah ini sekaligus memperkuat kepercayaan masyarakat terhadap institusi kepolisian.(MB-01)
