Ambon, Malukubarunews.com – Dalam rangka menyambut Hari Ulang Tahun ke-80 Kemerdekaan Republik Indonesia, jajaran Polresta Pulau Ambon dan Pulau-Pulau Lease menggelar kegiatan pembagian bendera merah putih kepada masyarakat, Sabtu (16/4/2025) pagi.
Kegiatan yang dimulai pukul 09.46 WIT ini dipusatkan di depan Mapolsek Kawasan Pelabuhan Yos Sudarso (KPYS), Jalan AM Sangadji, Kecamatan Sirimau, Kota Ambon. Meski berlangsung di tengah hujan, semangat nasionalisme mewarnai seluruh rangkaian kegiatan.
Pelaksanaan dipimpin langsung oleh Kapolresta P. Ambon & P. P. Lease, Kombes Pol Dr. Yoga Putra Prima Setya, didampingi sejumlah pejabat utama seperti Wakapolresta AKBP Nur Rahman, Kabag OPS Kompol J. Titus, Kabag SDM AKP Richard Hahury, dan Kasat Reskrim Kompol Androyuan Elim, serta turut dihadiri oleh pengurus Cabang PMII Kota Ambon.
Sebanyak 200 bendera merah putih dibagikan kepada masyarakat, terdiri dari 100 bendera ukuran kecil dan 100 bendera ukuran besar. Antusiasme warga terlihat meski cuaca tidak bersahabat. Warga yang tengah beraktivitas di sekitar kawasan pelabuhan menyambut baik inisiatif ini sebagai bentuk cinta tanah air.
“Meskipun cuaca Kota Ambon hari ini diguyur hujan, kami bersama masyarakat tetap bersemangat. Kegiatan ini bukan hanya sekadar membagikan bendera, tetapi juga mengajak seluruh warga Ambon untuk menyatukan hati dalam semangat kemerdekaan,” kata Kasi Humas Polresta Ambon, Ipda Janet S. Luhukay, mewakili Kapolresta Ambon.
Menurut Janet, kegiatan ini menjadi simbol keterlibatan aktif Polri dalam memperkuat nilai-nilai kebangsaan di tengah masyarakat. Kehadiran institusi kepolisian di tengah warga, kata dia, bukan hanya dalam tugas keamanan, tetapi juga membangun kedekatan emosional.
Selain masyarakat umum, keterlibatan organisasi kemahasiswaan seperti PMII juga menjadi warna tersendiri dalam kegiatan tersebut. Hal ini menunjukkan semangat kolaboratif antara aparat dan elemen sipil dalam menjaga dan memperkuat nilai kebangsaan.
Salah satu warga yang menerima bendera menyampaikan rasa terima kasihnya. “Kami merasa dihargai, bendera ini bukan sekadar simbol tapi juga bentuk kehadiran negara bersama rakyatnya,” ujar Rinto, pedagang kaki lima di kawasan pelabuhan.
Kapolresta Ambon dan jajarannya berharap semangat ini dapat menular dan menjadi inspirasi di lingkungan masing-masing, agar menjelang 17 Agustus 2025, seluruh sudut kota Ambon dihiasi merah putih sebagai wujud persatuan.
Hingga pukul 10.17 WIT, kegiatan berjalan dengan tertib, lancar, dan penuh semangat kebersamaan antara Polri, mahasiswa, dan masyarakat.(MB-01)
