Ambon, Malukubarunews.com – Kepala Kepolisian Resor Kota (Kapolresta) Pulau Ambon dan Pulau-Pulau Lease, Kombes Pol Dr. Yoga Putra Prima Setya, S.I.K., M.I.K., turut ambil bagian dalam kegiatan Gerakan Tanam Cabai dan Kedelai Serentak se-Provinsi Maluku, Rabu (13/8/2025) pukul 09.30 WIT. Acara berlangsung di lahan milik Lantamal IX Ambon, Dusun Karang Karang, Desa Poka, Kecamatan Teluk Ambon.
Kegiatan ini merupakan bagian dari Gerakan Nasional Pengendalian Inflasi Pangan (GNPIP) 2025, yang menggandeng seluruh elemen — mulai dari pemerintah daerah, TNI-Polri, hingga masyarakat — guna memperkuat ketahanan pangan dan menstabilkan harga kebutuhan pokok.
Kapolresta hadir didampingi Wakapolresta AKBP Nur Rahman, S.I.K., M.M., Kasat Lantas AKP Azwan Orayogo, S.Tr.K., S.I.K., dan Kapolsek Teluk Ambon IPTU M. Maulana Dicky, S.Tr.K. Kehadiran jajaran Polresta menjadi simbol komitmen institusi Polri dalam mendukung program-program strategis nasional, khususnya yang menyentuh kepentingan dasar masyarakat seperti pangan.
“Kami dari Polresta Pulau Ambon mendukung penuh kegiatan tanam serentak ini. Ini bukan hanya tentang cabai dan kedelai, tetapi tentang ketahanan pangan dan masa depan masyarakat Maluku,” ujar Kapolresta.
Selain berpartisipasi dalam penanaman, jajaran kepolisian juga menyempatkan diri menyampaikan pesan-pesan kamtibmas (keamanan dan ketertiban masyarakat) kepada masyarakat yang hadir.
Kapolresta mengajak warga untuk menjaga keamanan lingkungan, menghindari konflik sosial, dan memanfaatkan lahan kosong secara produktif sebagai bagian dari kontribusi langsung terhadap pembangunan dan kemandirian pangan.
“Stabilitas keamanan dan stabilitas ekonomi harus berjalan beriringan. Dengan menanam cabai dan kedelai, masyarakat turut menjaga ekonomi rumah tangga sekaligus membantu pemerintah mengendalikan inflasi,” tambahnya.
Kegiatan ini menjadi contoh sinergi lintas sektoral antara TNI, Polri, pemerintah daerah, dan masyarakat dalam menghadapi tantangan nasional, khususnya di sektor pangan. Antusiasme peserta menunjukkan bahwa kepedulian terhadap isu pangan dan inflasi kini menjadi perhatian bersama.
Penanaman berlangsung aman dan lancar, ditandai dengan semangat kolaboratif dari seluruh peserta. Di tengah tantangan global dan regional, upaya seperti ini menjadi bagian penting dalam menjaga stabilitas sosial dan ekonomi daerah.(MB-01)