Kapendam XV Pattimura Klarifikasi Dugaan Keterlibatan Anggota TNI dalam Tambang Ilegal di Tanimbar

oleh -26 Dilihat

Ambon.malukubarunews.com – Kabar mengenai dugaan keterlibatan oknum anggota TNI dalam aktivitas tambang ilegal di Desa Bomaki, Kecamatan Tanimbar Selatan, Kabupaten Kepulauan Tanimbar (KKT), mendapat respons resmi dari Kapendam XV Pattimura Kolonel Inf. Heri Krisdianto.

Sebelumnya, sebuah media lokal memberitakan bahwa lokasi tambang galian C yang beroperasi tanpa izin AMDAL dan Izin Usaha Pertambangan (IUP) tersebut disebut-sebut dimiliki oleh seseorang anggota Korem 151 Binaya berinisial AL

Menanggapi hal itu, Kapendam menyatakan bahwa saat ini informasi tersebut  masih dalam tahap pendalaman dan belum dalan tahap pendalaman internal serta belum dapat disimpulkan kebenarannya.

“Dugaan keterlibatan oknum anggota masih kami dalami. Kami mohon kepada rekan-rekan media untuk bersabar, karena proses ini membutuhkan waktu,” jelas Kolonel Heri dalam keterangan pers tertulis yang diterima TribunMaluku, Kamis (26/6/2025).

Kapendam juga memastikan, jika dalam proses pemeriksaan terbukti ada pelanggaran oleh anggota TNI, maka akan diproses hukum sesuai aturan yang berlaku

“Yang jelas, jika terbukti bersalah, oknum tersebut akan diproses hukum dan dikenakan sanksi,” tegasnya.

Kolonel Heri menambahkan bahwa Pangdam XV Pattimura telah menyampaikan komitmen tegas untuk tidak mentolerir ilegal dalam bentuk apapun oleh prajurit maupun PNS TNI di wilayah Kodam XV/Pattimura.

“Pangdam sudah sering mengingatkan seluruh unsur pimpinan dan anggota, agar menjauhi praktik ilegal. Hal ini menjadi atensi serius pimpinan,” ujarnya.

Pernyataan resmi dari Pendam XV/Pattimura ini diharapkan dapat meluruskan pemberitaan yang beredar dan menjaga akuntabilitas serta transparansi TNI di mata publik  Proses pendalaman akan terus dilakukan, dan perkembangan selanjutnya akan diinformasikan secara terbuka.(*)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

No More Posts Available.

No more pages to load.