 
        Ambon, Malukubarunews.com — Gubernur Maluku Hendrik Lewerissa menghadiri kegiatan Video Conference (Vicon) Panen Serentak TNI Angkatan Laut yang digelar di Rumah Makan Mina Bahari, BPBL Ambon, Rabu (29/10/2025). Acara ini merupakan bagian dari program ketahanan pangan nasional yang diinisiasi oleh TNI Angkatan Laut (TNI AL) dan dilaksanakan serentak di berbagai wilayah Indonesia.
Kegiatan panen serentak ini menjadi momentum penting dalam memperkuat sinergi antara TNI dan pemerintah daerah untuk mendorong kemandirian pangan di tengah tantangan ekonomi global dan dinamika sektor pertanian nasional.
Turut hadir dalam kegiatan tersebut Pangdam XVI/Pattimura, perwakilan TNI AU, TNI AL, Polri, BAKAMLA, Ketua Kadin Maluku, serta pimpinan Organisasi Perangkat Daerah (OPD) Provinsi Maluku.
Dalam sambutannya, Gubernur Hendrik Lewerissa menyampaikan apresiasi yang tinggi terhadap langkah konkret TNI AL dalam mendukung program ketahanan pangan. Ia menilai kegiatan ini bukan hanya simbolis, tetapi menunjukkan kerja nyata lintas sektor untuk menjaga stabilitas pangan nasional.
“Saya memberikan apresiasi yang tinggi kepada TNI Angkatan Laut atas inisiatif luar biasa ini. Panen serentak yang dilaksanakan secara nasional menjadi bukti nyata komitmen kita bersama untuk memperkuat ketahanan pangan bangsa,” kata Gubernur Maluku, Hendrik Lewerissa.
Lewerissa menambahkan, sektor pangan menjadi tulang punggung pembangunan ekonomi daerah dan ketahanan sosial masyarakat. Menurutnya, kolaborasi antara unsur militer dan sipil adalah langkah strategis dalam memperkuat ekosistem pangan di Maluku.
“Ketahanan pangan bukan hanya tanggung jawab pemerintah daerah semata, tetapi tanggung jawab bersama seluruh elemen bangsa. TNI telah memberikan contoh nyata bagaimana semangat gotong royong dapat diwujudkan dalam aksi nyata di lapangan,” ujarnya.
Lebih lanjut, Gubernur menekankan bahwa Pemerintah Provinsi Maluku berkomitmen untuk terus bersinergi dengan TNI AL, TNI AD, dan seluruh instansi terkait dalam penguatan program pertanian, perikanan, serta pemberdayaan masyarakat pesisir.
“Kami akan terus mendukung setiap program yang berdampak langsung bagi kesejahteraan masyarakat. Sinergi seperti ini harus terus diperkuat agar Maluku dapat menjadi salah satu daerah penopang ketahanan pangan nasional,” tutur Hendrik Lewerissa.
Dalam kesempatan yang sama, perwakilan TNI Angkatan Laut Wilayah Maluku menyampaikan bahwa kegiatan panen serentak tahun 2025 ini mencakup berbagai komoditas strategis seperti padi, jagung, dan ikan budidaya yang telah dikembangkan melalui kerja sama dengan pemerintah daerah dan kelompok tani.
“Kegiatan ini adalah bagian dari komitmen TNI AL untuk hadir di tengah masyarakat, membantu meningkatkan produksi pangan, dan memperkuat ketahanan ekonomi nasional,” kata Perwakilan TNI AL Wilayah Maluku dalam sesi video conference.
Acara kemudian dilanjutkan dengan peninjauan hasil panen simbolis oleh Gubernur bersama para pejabat dan undangan, serta sesi ramah tamah yang menandai komitmen bersama dalam memperluas kerja sama lintas sektor demi kesejahteraan masyarakat Maluku.
Dengan pelaksanaan panen serentak ini, Maluku diharapkan menjadi salah satu daerah yang aktif mendukung visi Indonesia Mandiri Pangan 2045, sejalan dengan arahan pemerintah pusat dan semangat gotong royong nasional.(MB-01)




 
         
         
         
         
        