Gubernur Maluku Hadiri HUT ke-20 IKEMAL di Papua: Perkuat Persaudaraan Lintas Provinsi

oleh -54 Dilihat

Jayapura, Malukubarunews.com – Gubernur Maluku Hendrik Lewerissa tiba di Bandara Sentani, Jayapura, Papua, Sabtu (11/10/2025) pagi, untuk menghadiri peringatan Hari Ulang Tahun ke-20 Ikatan Keluarga Maluku (IKEMAL), sebuah organisasi kultural yang menjadi wadah silaturahmi warga Maluku di Tanah Papua.

Rombongan Gubernur menggunakan penerbangan Garuda Indonesia GA 546, didampingi oleh Staf Ahli Bidang Kemasyarakatan dan SDM Samuel Huwae, Kepala Dinas Pendidikan Lotje Singerin, serta sejumlah staf pendamping. Kedatangan mereka disambut secara adat oleh tokoh-tokoh masyarakat Papua dan Maluku.

Di ruang VIP Bandara Sentani, Gubernur Lewerissa menerima pengalungan topi adat dan tarian selamat datang yang disampaikan langsung oleh Ketua Majelis Rakyat Papua, Nerlince Wamuar, dan Kepala Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Provinsi Papua, Christian Sohilait.

“Sambutan yang kami terima menunjukkan bahwa hubungan Maluku dan Papua bukan hanya administratif, tetapi juga kultural dan emosional. Ini adalah wujud persaudaraan sejati,” kata Gubernur Hendrik Lewerissa kepada media.

Sebelum menghadiri acara puncak HUT IKEMAL di Sasana Krida, kompleks kantor Pemerintah Daerah Papua, Gubernur dan rombongan menyempatkan diri mengunjungi Tugu MacArthur di Puncak Ifar, Sentani. Situs bersejarah itu merupakan tempat markas Jenderal Douglas MacArthur pada masa Perang Dunia II.

“Selain punya nilai historis, tugu ini adalah simbol perjuangan dan dapat menjadi tempat wisata edukatif. Dari penjelasan Pak Kadis Pendidikan dan Kebudayaan Papua, museum di lokasi ini memuat dokumentasi perjalanan Jenderal MacArthur saat menguasai Jayapura. Ini pengetahuan berharga bagi generasi muda,” ujar Lewerissa.

Dalam perayaan HUT ke-20 IKEMAL, Gubernur dijadwalkan memberikan sambutan resmi serta berdialog dengan masyarakat Maluku perantauan yang telah menetap puluhan tahun di Papua, termasuk tokoh asal Nusalaut, Ambalau, dan Kepulauan Lease.

“Beta datang bukan hanya untuk acara seremonial, tapi untuk baku dapa dan baku peluk dengan basudara di Tanah Papua. Maluku dan Papua ini saudara tua, punya sejarah, perjuangan, dan masa depan yang sama. Semangat persaudaraan ini harus terus dijaga,” ungkapnya dengan nada emosional.

Gubernur juga menekankan pentingnya menjaga tali persaudaraan dan membangun jejaring antarprovinsi sebagai kekuatan sosial di kawasan timur Indonesia. Ia berharap IKEMAL menjadi jembatan penghubung antarwarga lintas generasi dan latar belakang.

“Kita tidak hanya membangun gedung, tapi juga membangun hati. Persaudaraan seperti inilah yang akan memperkuat Maluku dalam menghadapi masa depan,” tegas Lewerissa.

Kunjungan kerja Gubernur Maluku ke Papua ini dijadwalkan berlangsung selama dua hari dan menjadi bagian dari strategi Pemerintah Provinsi Maluku untuk mempererat hubungan antardaerah serta memperhatikan keberadaan warga Maluku di wilayah perantauan.

“Di mana pun orang Maluku berada, tetap baku gandeng untuk Maluku yang maju dan sejahtera,” pungkasnya.(MB-01)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

No More Posts Available.

No more pages to load.