Ambon.malukubarunews.– Suasana haru dan penuh semangat menyelimuti Gedung UPT Hiti-Hiti Hal-Hala, Passo, Kota Ambon, Senin (25/8/2025), saat Gubernur Maluku Hendrik Lewerissa bersama jajaran Dewan Perwakilan Daerah Republik Indonesia (DPD RI) meninjau langsung proses pembelajaran Sekolah Rakyat (SR) jenjang SMA.
Kunjungan tersebut dipimpin oleh Wakil Ketua DPD RI Tamsil Linrung, didampingi Wakil Ketua Komite IV Novita Anakotta dan anggota komite lainnya. Sekolah Rakyat ini merupakan bagian dari program nasional yang digagas untuk menjawab tantangan akses pendidikan bagi anak-anak dari keluarga tidak mampu.
Di hadapan sekitar 100 siswa yang tengah mengikuti kegiatan belajar, Gubernur Maluku menyampaikan pesan kuat tentang pentingnya tanggung jawab moral di tengah fasilitas penuh yang telah disediakan oleh negara.
“Negara sudah mempersiapkan semua untuk kalian. Makan, minum, pakaian, guru terbaik, semua sudah tersedia. Maka tugas kalian hanya satu, belajar dengan sungguh-sungguh, disiplin, dan patuh kepada orang tua serta guru,” kata Gubernur Hendrik Lewerissa.
Ia juga menegaskan komitmennya untuk melakukan kunjungan kembali dalam waktu dua bulan guna memastikan perkembangan fisik dan semangat siswa-siswi di sekolah tersebut.
“Saya datang dua bulan lagi ingin melihat wajah-wajah murid berseri, penuh semangat, dengan nutrisi yang cukup. Jangan kurangi gizi, jangan kurangi semangat. Negara sudah memberi, maka jalani pendidikan ini dengan baik,” tegas Hendrik.
Wakil Ketua DPD RI Tamsil Linrung, dalam sambutannya, turut memuji suasana belajar dan antusiasme yang ditunjukkan para siswa. Menurutnya, sekolah ini merupakan manifestasi nyata dari komitmen Presiden dalam membentuk generasi unggul dari daerah.
“Saya kagum. Saya melihat anak-anak luar biasa, penuh semangat, dan saling mendukung. Semua fasilitas sudah ditanggung negara. Bahkan nanti ada beasiswa untuk melanjutkan pendidikan, baik di dalam negeri maupun luar negeri. Ini adalah komitmen Presiden agar lahir generasi Maluku yang unggul,” kata Tamsil Linrung.
Dalam waktu dekat, pemerintah juga telah merancang pembangunan Sekolah Rakyat yang representatif di atas lahan seluas 5 hingga 10 hektar. Dengan alokasi anggaran sebesar Rp200 miliar, sekolah tersebut akan dilengkapi dengan sarana olahraga, asrama, serta fasilitas pendukung modern lainnya.
“Saya berharap semua tetap semangat. Negara akan bangun Sekolah Rakyat representatif. Didalamnya lengkap: tempat olahraga dan semua kebutuhan murid-murid,” tambah Tamsil.
Program Sekolah Rakyat di Maluku sejalan dengan misi pembangunan SDM unggul yang menekankan kesetaraan akses, kesehatan, dan kualitas pendidikan. Sekolah ini tidak hanya menjawab kebutuhan akademik, tetapi juga menjadi rumah yang membentuk karakter, kedisiplinan, dan nilai sosial.
“Di sinilah masa depan Maluku dibentuk. Dari gedung sederhana ini, kita berharap lahir generasi cerdas, sehat, dan berkarakter,” pungkas Gubernur Lewerissa.
Kunjungan ini juga menjadi simbol sinergi kuat antara pemerintah daerah dan pusat, dalam memastikan bahwa setiap anak di Maluku, tanpa terkecuali, memiliki hak dan kesempatan yang sama untuk bermimpi dan mewujudkan masa depan.(MB-01)
