Gubernur Maluku Buka PKU Akbar PNM: Dorong UMKM Naik Kelas Lewat Transformasi Digital

oleh -38 Dilihat

Ambon.malukubarunews.com –  Gubernur Maluku, Hendrik Lewerissa, secara resmi membuka kegiatan Pengembangan Kapasitas Usaha (PKU) Akbar yang diselenggarakan oleh PT Permodalan Nasional Madani (PNM) Cabang Ambon di Gedung Islamic Centre, Kamis (25/9/2025). Acara ini menjadi panggung penting bagi pelaku Usaha Mikro Kecil dan Menengah (UMKM) Maluku untuk meningkatkan kapasitas dalam menghadapi tantangan ekonomi digital.

Kegiatan bertema “Melek Digital, Selamat Finansial” ini dihadiri ratusan peserta dari berbagai kabupaten/kota di Maluku serta sejumlah pejabat penting seperti Wakil Ketua Komite IV DPD RI, Novita Anakotta, Kepala OJK Provinsi Maluku, dan pimpinan instansi vertikal serta perbankan.

Gubernur Hendrik Lewerissa dalam sambutannya menegaskan bahwa PKU Akbar bukan sekadar acara seremonial, tetapi bentuk nyata dari kolaborasi antar-lembaga dalam mendorong UMKM naik kelas di era digital.

“Saya mengucapkan terima kasih kepada PT PNM Cabang Ambon atas penyelenggaraan PKU Akbar dengan tema ‘Melek Digital, Selamat Finansial’ yang sangat relevan dengan kebutuhan UMKM saat ini,” kata Gubernur Maluku, Hendrik Lewerissa.

Ia menjelaskan, digitalisasi telah menjadi keniscayaan, dan UMKM yang ingin bertahan serta berkembang harus menguasai pemanfaatan teknologi digital seperti pemasaran daring, pencatatan keuangan berbasis aplikasi, hingga transaksi digital.

“UMKM harus mampu beradaptasi dengan memanfaatkan platform digital untuk promosi, efisiensi operasional, dan memperluas pangsa pasar,” ujarnya tegas.

Selain transformasi digital, Gubernur juga menekankan pentingnya literasi keuangan dalam menopang keberlanjutan usaha. Menurutnya, banyak UMKM gagal bukan karena produknya tidak laku, melainkan karena lemahnya pengelolaan keuangan.

“Pengelolaan keuangan yang baik, pemisahan antara keuangan pribadi dan bisnis, serta penggunaan produk keuangan yang tepat akan membawa UMKM menuju kondisi ‘selamat finansial’,” ungkap Hendrik Lewerissa.

Gubernur juga menyoroti keberhasilan program Mekaar dari PNM yang telah memberi dampak signifikan bagi para perempuan pelaku usaha di Maluku. Program ini tidak hanya memberikan pembiayaan, tetapi juga pendampingan dan pelatihan secara berkelanjutan.

“Saya bangga melihat semangat para nasabah Mekaar yang merupakan pahlawan ekonomi keluarga di daerah ini,” kata Hendrik.

Pemerintah Provinsi Maluku, lanjut Hendrik, berkomitmen untuk terus memperkuat sinergi dengan berbagai pihak dalam menciptakan ekosistem usaha yang sehat, inklusif, dan berkelanjutan. Ia menegaskan, dukungan terhadap UMKM merupakan bagian dari strategi besar pembangunan ekonomi daerah.

Acara ini juga menjadi ajang promosi produk lokal, di mana Gubernur berkesempatan mengunjungi berbagai stand UMKM binaan PNM. Produk-produk seperti kerajinan tangan, olahan pangan lokal, dan fashion khas Maluku dipamerkan untuk menjaring perhatian mitra bisnis dan investor potensial.

Sementara itu, Pimpinan PT PNM Cabang Ambon menyampaikan komitmen pihaknya untuk terus menghadirkan program pelatihan dan pembiayaan yang sesuai dengan karakteristik ekonomi masyarakat Maluku.

“Kami ingin menjadi mitra strategis pemerintah dan masyarakat dalam meningkatkan kapasitas dan kesejahteraan UMKM di Maluku,” kata Pimpinan PNM Cabang Ambon.

Dengan berlangsungnya PKU Akbar ini, diharapkan UMKM Maluku mampu membekali diri menghadapi tantangan global, sekaligus menjadi penggerak utama ekonomi daerah secara mandiri dan berdaya saing.(MB-01)