Geger Penemuan Bayi di Desa Passo, Warga dan Polisi Bereaksi Cepat

oleh -120 Dilihat

Ambon, Malukubarunews.com — Warga Desa Passo, Kecamatan Baguala, Kota Ambon, digegerkan oleh penemuan jenazah bayi perempuan di sebuah tempat pembuangan sampah liar di kawasan Inakaka, pada Minggu pagi (24/8) sekitar pukul 06.00 WIT. Kejadian memilukan ini kini tengah dalam penyelidikan intensif oleh Polresta Ambon dan Polsek Baguala.

Jenazah bayi malang itu pertama kali ditemukan oleh dua petugas kebersihan, Aldo Diponegoro (26) dan Stevi Ukubun (35), saat mereka menjalankan tugas rutin mengumpulkan sampah di area tersebut. Saat itulah, Stevi mencurigai sebuah bungkusan plastik hitam yang tampak mencolok di antara tumpukan sampah.

Saat saya buka bungkusan itu, saya kaget bukan main. Di dalamnya ternyata ada bayi, tidak bergerak sama sekali. Saya langsung panggil teman dan laporkan ke polisi,” kata Stevi Ukubun, saksi mata sekaligus petugas kebersihan.

Pihak kepolisian yang mendapat laporan langsung turun ke lokasi. Kepala Seksi Humas Polresta Ambon, Ipda Jen Luhukay, menyampaikan bahwa tim investigasi gabungan dari Polsek Baguala dan Polresta Ambon langsung dikerahkan ke tempat kejadian untuk mengumpulkan keterangan saksi dan melakukan olah TKP.

Kami telah mengamankan lokasi dan membawa jenazah bayi ke Rumah Sakit Bhayangkara untuk dilakukan visum et repertum. Penyelidikan masih terus kami lakukan secara menyeluruh,” kata Kasi Humas, Ipda Jen Luhukay.

Pihak kepolisian juga melibatkan unit Piket Reskrim, Tim Identifikasi, dan Kasi Dokkes RS Bhayangkara, serta berkoordinasi erat dengan Pemerintah Desa Passo guna memperluas jangkauan penyelidikan.

Belum ada keterangan resmi mengenai identitas orang tua atau pelaku pembuangan bayi. Namun, polisi menyatakan akan terus menggali informasi dan membuka kemungkinan penyelidikan terhadap rumah-rumah di sekitar lokasi.

Kami mengimbau kepada masyarakat untuk tidak berspekulasi dan menyebarkan informasi yang belum diverifikasi. Ini kasus sensitif dan butuh kehati-hatian dalam penanganannya,” lanjut Ipda Jen Luhukay.

Pihak kepolisian juga membuka jalur pelaporan bagi warga yang mengetahui atau mencurigai sesuatu terkait kejadian ini. Partisipasi aktif masyarakat sangat dibutuhkan untuk mempercepat pengungkapan kasus.

Bagi siapa pun yang memiliki informasi, sekecil apa pun, harap segera melapor ke Polsek Baguala atau Polresta Ambon. Identitas pelapor akan kami lindungi,” tegas Kasi Humas.

Hingga berita ini diturunkan, jenazah bayi masih berada di RS Bhayangkara untuk proses forensik. Masyarakat Desa Passo masih diliputi duka dan tanda tanya atas peristiwa tragis ini, sembari menunggu kepastian hukum dari pihak berwenang (MB-01)