Forum Kecamatan Teluk Ambon Baguala Salurkan Bantuan Sembako untuk Warga Pengungsian Korban Konflik Hunuth-Hitu

oleh -12 Dilihat

Ambon (Malukubarunews.com) – Sebagai bentuk respons cepat atas konflik yang terjadi antara warga Desa Hunuth dan Negeri Hitu pada Selasa, 19 Agustus 2025 lalu, Forum Komunikasi Kecamatan Teluk Ambon Baguala melakukan kunjungan dan penyaluran bantuan kemanusiaan kepada warga yang terdampak dan saat ini mengungsi di dua titik lokasi, Kamis (21/8/2025) pukul 14.00 WIT.

Kegiatan dipusatkan di Gedung Bumdes Desa Negeri Lama dan Gedung Serbaguna GPM Nania, Kecamatan Teluk Ambon Baguala, Kota Ambon. Kunjungan ini juga menjadi upaya memberikan dukungan moril dan trauma healing kepada warga yang masih dalam kondisi terdampak pascainsiden konflik horizontal.

“Kunjungan ini tidak hanya untuk menyerahkan bantuan sembako, tetapi juga sebagai bentuk dukungan moril agar warga tidak larut dalam trauma dan tetap percaya terhadap proses hukum yang sedang berjalan,” jelas Kasi Humas Polresta Ambon, IPDA Janet Luhukay.

Dalam kegiatan tersebut, Forum Komunikasi Kecamatan dipimpin langsung oleh Camat Teluk Ambon Baguala, Leny Lekatompessy, didampingi Danramil Baguala Kapten Inf. Suharsono, Kapolsek Baguala Iptu Reza Ardiansyah, serta seluruh jajaran Forkopimka, kepala desa, dan aparat Bhabinkamtibmas dari desa terdampak.

“Kami mengimbau seluruh masyarakat untuk tetap tenang, tidak terprovokasi, dan menyerahkan seluruh proses penegakan hukum kepada aparat berwenang,” kata Camat Teluk Ambon Baguala, Leny Lekatompessy, saat memberikan arahan kepada warga pengungsian.

Adapun bentuk bantuan yang disalurkan berupa sembako dan kebutuhan pokok yang dikemas dan diserahkan langsung kepada warga pengungsi, sebagai bentuk kepedulian sosial dari aparat dan pemerintah kecamatan.

Selain itu, para tokoh desa dan perangkat keamanan juga memberikan edukasi kepada warga terkait pentingnya menjaga kerukunan antar komunitas serta membangun kembali kepercayaan sosial di tengah masyarakat.

“Kami pastikan, situasi saat ini sudah terkendali. Aparat TNI-Polri terus berjaga dan melakukan pendekatan persuasif agar konflik tidak meluas,” ungkap IPDA Janet Luhukay, menambahkan.

Turut hadir dalam kunjungan ini antara lain Kades Nania, La Ana, Kades Negeri Lama, Otniel Maitimu, Kades Waiheru, Usman Eli, dan jajaran lainnya seperti Bhabinkamtibmas, Kanit Binmas, Kanit Intelkam, serta pejabat desa dan sekretaris dari Halong, Latta, dan Passo.

Kegiatan diakhiri dengan foto bersama sebagai simbol kebersamaan dan dukungan lintas elemen terhadap warga terdampak konflik. Hingga pukul 14.50 WIT, seluruh rangkaian kegiatan berlangsung dalam situasi aman dan terkendali.(MB+01)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

No More Posts Available.

No more pages to load.